6. Metal Gear Solid 3: Snake Eater Remake

Penuh dengan rasa khawatir sepertinya adalah reaksi yang rasional ketika KONAMI mengumumkan proses remake untuk salah satu judul legendarisnya yang begitu dicinta – Metal Gear Solid 3: Snake Eater. Jelas bahwa motivasi di balik ini memang potensi keuntungan setelah mereka sempat berhadapan dengan dua situasi: bisnis pachinko yang ternyata tak bisa diandalkan di kondisi pandemi dan kesuksesan Capcom yang berhasil membangkitkan kembali franchise lawas mereka. Dengan tidak adanya pengawasan langsung dari Hideo Kojima, proses remake ini untungnya terlihat begitu solid dan menjanjikan di saat yang sama. Trailer gameplay yang dilepas seolah membuktikan bahwa KONAMI memahami apa yang harus mereka perbuat untuk menjadikan seri remake ini modern dan setia pada sumber materi di saat yang sama, seperti opsi sudut pandang kamera hingga aksi CQC yang tetap keren. Kelegaan itu bertambah ketika melihat apa yang berhasil mereka hadirkan untuk The Boss, setidaknya dari sisi desain.

5. Gears of War: E-Day

Sebagai gamer yang mencintai tiga seri pertama Gears of War di era Xbox 360, keputusan MIcrosoft untuk terus melanjutkan petualangan Marcus Fenix setelah saga tersebut dan bahkan sempat menyandang hanya nama “Gears” di seri kelimanya memang harus diakui, gagal menarik perhatian kami. Bayangkan betapa bahagianya kami ketika melihat keputusan The Coalition untuk tidak hanya mengembalikan nama “Gears of War” saja untuk seri terbarunya, tetapi juga membawa kita ke hari dimana manusia bertemu dan bertempur dengan para Locust untuk pertama kalinya. Diposisikan sebagai cerita origin untuk dua sahabat penuh testosteron – Marcus dan Fenix dengan janji sensasi horror yang kembali, E-Day langsung bergerak menjadi salah satu game yang paling kami antisipasi dari MIcrosoft Gaming saat ini.

4. Ballad of Antara

Sudah bukan rahasia lagi bahwa perlahan tapi pasti, China memang mulai membuktikan diri mampu bersaing dengan Jepang dan Korea Selatan untuk urusan game AAA. Seiring dengan lebih banyak produk sejenis diperkenalkan ke publik, walaupun harus diakui ada kemiripan genre yang berkutat antara action RPG atau versinya yang lebih ekstrim – Souls-like, tidak sedikit judul baru ini yang tetap mencuri hati dan perhatian kami. Salah satunya datang dari ajang State of Play yang memperlihatkan game action RPG mult-karakter dengan dunia fantasi yang tampak begitu indah – Ballad of Antara. Dengan konsep karakter yang sepertinya juga menawarkan gaya bermain berbeda, desain monster super keren dan dunia yang misterius juga menjadi salah satu kontributor utama mengapa game ini langsung masuk ke radar kami. Ia sedikit mengingatkan Anda pada apa yang sempat ditawarkan From Software di Elden Ring.

3. Monster Hunter Wilds

Setelah kesuksesan dua seri sebelumnya, sepertinya tidak ada alasan bagi gamer untuk tidak menantikan sang seri selanjutnya – Monster Hunter Wilds yang lewat pameran gameplay perdananya, harus diakui tampil memukau. Anda bisa melihat peningkatan grafis yang terbialng signifikan, yang sepertinya ditenagai oleh iterasi terbaru RE Engine mereka – REX Engine. Dengan wilayah baru terjamah dan monster-monster original yang siap menggila, Wilds juga mengakomodasi beberapa hal dari Rise seperti kesempatan untuk menggunakan tunggangan yang di seri ini akan bisa dijadikan tempat menyimpan senjata sekunder agar Anda bisa bergonta-ganti tanpa harus mampir ke markas lebih dulu. Dengan tetap kesempatan untuk menikmati mode multiplayer yang fantastis dan komunitas yang terbukti sehat,