Keputusan dan ambisi Shift Up ketika memperkenalkan, mengembangkan, dan akhirnya merilis Stellar Blade ke pasaran memang bukan karena masalah uji kemampuan semata. Rilis Stellar Blade beberapa waktu jelas punya satu motivasi yang lain – membuktikan seberapa kuatnya portofolio mereka. Bahwa mereka tidak akan terperangkap sebagai “perusahaan game gacha” yang bisa saja jadi mati instan jika game mobile andalan mereka – NIKKE tak lagi populer. Mereka membuktikan diri bisa meracik game di level konsol dan PC, yang popularitasnya kabarnya bahkan berhasil membuat mereka memuncaki pasar di 8 negara yang berbeda. Benar sekali? Motivasi mereka adalah IPO alias Initial Public Offering di pasar saham yang untungnya berujung sukses besar.

Terjun pertama Shift Up ke pasar saham Korea Selatan berujung sukses besar. Di hari pertama saja, saham mereka sempat mengalami kenaikan sekitar 49% dari harga awal yang ditawarkan, dari 60.000 Won menjadi sekitar 89.500 Won. Shift Up berhasil menjual sekitar 7,25 juta lembar saham dan diperkirakan berhasil mendulang modal baru sebanyak 435 miliar Won atau sekitar USD 315 juta (5 triliun Rupiah). Ini juga mendongkrak valuasi perusahaan mereka menjadi sekitar 3,48 Trilun Won berdasarkan analisa CNBC. Ini juga menjadi nilai IPO terbesar kedua di Korea Selatan tahun ini setelah HD Hyundai Marine Solution.

Shift Up sendiri saat ini tengah merencanakan sebuah game baru nan misterius yang kabarnya hendak mereka rilis untuk pasar konsol dan mobile. Bagaimana dengan Anda? Sudah sempat menikmati game dari Shift Up seperti NIKKE dan Stellar Blade sebelumnya?

Source: CNBC