Habiskan 40 Miliar Rupiah untuk Koleksi Mobil, Boss Bungie Dikritik!

Membayangkan diri agar berada di level ekonomi dengan sumber pendapatan lapang yang membuat tidak lagi perlu memikirkan kebutuhan harian dan mulai mempertimbangkan semua hal tersier yang bisa Anda beli dan nikmati setiap bulannya tentu saja menjadi impian bagi banyak orang. Apalagi ketika kita melihat eksis para eksekutif perusahaan raksasa yang bahkan mampu melakukan hobi ini ke level lebih tinggi, yang menuntut biaya sebegitu besarnya hingga sang karyawan pun tidak pernah membayangkannya. Ketika situasi ini dilebur dengan aksi PHK massal yang menimpa perusahaan, maka kasus Bungie Studios lah yang Anda temukan.
Bungie Studios baru saja mengumumkan aksi PHK Massal dengan sekitar 220 karyawan atau 17% total tenaga kerja terdampak. Situasi ini semakin memanas dengan begitu banyak kritik mengemuka ketika diketahui bahwa sang boss besar Bungie Studios itu sendiri – Parsons kabarnya berfoya-foya sejak diakuisisi Sony. Alih-alih membereskan keuangan Bungie yang tidak sehat, ia kabarnya sudah berbelanja koleksi mobil klasik sejak diakuisisi oleh Sony dengan angka USD 3,8 miliar di tahun 2022 silam. Parsons diklaim menghabiskan uang sekitar USD 2,4 juta atau sekitar 40 miliar Rupiah untuk hobi ini. Tak ayal, teriakan agar Parsons mundur sebagai CEO Bungie pun menguat.
Bungie lays off 17% of it's workforce… unrelated here is a list of cars the CEO has purchased on BAT
Players and workers need to support each other.https://t.co/48qToI4Cf7
— TAILORED (@boxrTailored) July 31, 2024
Teriakan untuk mundur tersebut tidak hanya datang dari eksternal saja, tetapi juga internal karyawan yang mempertanyakan kapabilitas Parsons untuk memimpin Bungie. Apalagi Parsons sempat berjanji bahwa Bungie tidak akan lagi melakukan PHK setelah diakuisisi oleh Sony. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?