Metal Gear Solid 3 Remake Tetap Potong Area dengan Loading Screen

Reading time:
August 26, 2024
mgs 3 remake new

Ada banyak desain video game di masa lalu yang terjadi bukan ia adalah sesuatu yang diinginkan oleh para pekerja kreatif yang berdiri di belakangnya. Banyak kasus dimana desain-desain ini terjadi, terlepas dari apakah ia dicintai atau dibenci, terjadi karena keterbatasan media dan performa si konsol itu sendiri. Ini jugalah yang membuat game-game Playstation, seperti Resident Evil misalnya, punya animasi buka pintu yang didesain untuk membagi gameplay dari satu area ke area lain, yang kemudian dihapuskan oleh sang versi remake untuk konsol modern terkini. Namun sayangnya, hal yang sama tidak akan dilakukan KONAMI dengan Metal Gear Solid 3 Remake nantinya.

Lewat sesi preview yang dilakukan IGN, KONAMI memastikan bahwa mereka akan mempertahankan desain pembagian area dengan loading screen dari Metal Gear Solid 3 original alih-alih membuat dunia Metal Gear Solid 3 Remake ini terhubung secara langsung seperti kebanyakan game modern saat ini.

metal gear solid 3 remake new screenshot
Metal Gear Solid 3 Remake tetap akan memberlakukan sistem potong area denganloading screen ala seri originalnya alih-alih dunia besar tanpa loading.

Sang producer – Noriaki Okamura mengaku bahwa mereka sebenarnya sempat berdiskusi untuk membuat desain level  Metal Gear Solid 3 Remake mengikuti pakem modern yang terhubung dan tanpa loading screen, namun memutuskan untuk tidak melakukannya. Okamura menyebut jika mereka melakukannya, maka ada banyak hal yang harus diubah, yang membuat prosesnya tak berbeda dari meracik game ini kembali dari awal.

Walaupun demikian, selain perubahan visual berbasis Unreal Engine 5 yang indah, game ini juga akan datang dengan modernisasi di banyak aspek, terutama gameplay. KONAMI sendiri  belum memberikan konfirmasi kapan Metal Gear Solid 3 Remake alias Metal Gear Solid Delta ini akan dilepas. Bagaimana menurut Anda keputusan yang satu ini?

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…