Tencent dan NetEase Dikabarkan Kurangi Investasi ke Developer Jepang

Reading time:
August 30, 2024
blue protocol11

Jepang memang akan selalu menjadi salah satu kiblat gamer ketika melirik ragam game dan franchise baru yang layak untuk dilirik. Hal ini tentu saja sangat bisa dipahami mengingat sebagian besar platform dan “pemain” raksasa industri game di awal eksistensi video game sebagai media hiburan mainstream datang dari Jepang, yang tentu saja diisi dengan talenta-talenta yang luar biasa. Tidak heran jika perusahaan raksasa China sekelas Tencent dan NetEase sempat menaruh perhatian besar ke ekosistem pengembangan game Jepang, dari sekadar investasi hingga perekrutan talenta-talenta besar di dalamnya. Namun situasi ini tampaknya akan berubah.

Setidaknya hal tersebutlah yang dilaporkan oleh Bloomberg. Dua perusahaan raksasa game China yang sempat memperlihatkan ketertarikan super tinggi dengan developer Jepang – Tencent dan NetEase kabarnya mulai kehilangan daya tarik tersebut. Alasannya? Ada dua alasan utama yang tertera: fakta bahwa sejauh ini investasi mereka tidak memberikan hasil yang memuaskan dan fakta bahwa pasar game di China mulai kembali kuat dan bergairah, yang terlihat jelas dari hype Black Myth: Wukong. Bahkan NetEase kabarnya akan menutup salah satu studio mereka di Jepang – Ouka yang sebelumnya bertanggung jawab untuk Visions of Mana.

nagoshi studio
Tencent dan NetEase kabarnya ingin mengurangi investasi ke developer Jepang.

Tencent juga disebut-sebut mulai memperkecil skala investasi mereka di Jepang, termasuk niat untuk mendanai beberapa game dari sana. Baik Tencent ataupun NetEase Games sendiri belum berkomentar banyak soal situasi ini. Apakah ini akan berpengaruh signifikan pada perkembangan dan pertumbuhan industri game Jepang? Kita tunggu saja.

Source: Bloomberg via Automaton West

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…