Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Reading time:
September 17, 2024
dead rising deluxe remaster jagatplay 1

Semua gamer tampaknya akan setuju bahwa Capcom saat ini memang tengah duduk di atas begitu banyak tambang emas yang sebenarnya bisa mereka eksplorasi lebih jauh. Memang kesuksesan yang mereka perlihatkan dengan bertumpu hanya pada nama Resident Evil dan Monster Hunter sebagai duo ujung tombak tak terbantahkan, yang direfleksikan lewat laporan keuangan yang tak sulit untuk memecahkan rekor dari tahun ke tahun. Akan tetapi sulit rasanya untuk tidak menaruh harapan dengan penuh rasa rindu atas nama melihat franchise-franchise ini kembali di masa depan dalam bentuk baru yang lebih modern. Seri baru? Akan sangat kita terima dengan tangan terbuka. Namun tidak sedikit pula yang sudah berada di titik kompromi untuk sebuah seri remaster selama ia eksis, seperti yang terjadi dengan Dead Rising.

Setelah sempat melewati proses satu kali remaster yang sekadar menghadirkan resolusi dan tekstur lebih tinggi untuk platform modern, Capcom akhirnya melepas kembali proses remaster untuk seri pertama Dead Rising dengan nama yang cukup membingungkan – Dead Rising Deluxe Remaster. Proses remaster ini memang terhitung istimewa karena keputusan Capcom untuk meracik dan membangunnya ulang dengan RE Engine sembari berusaha mempertahankan sensasi “lawas” seri Dead Rising pertama yang kita kenal. Tentu saja, ada begitu banyak penyempurnaan dan modernisasi atas nama mencegah rasa frustrasi yang mungkin muncul jika terlalu terikat pada konsep yang lama.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini? Mengapa kami menyebutnya game dengan mayat hidup yang kian hidup? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

dead rising deluxe remaster jagatplay 9
Cerita yang ditawarkan Dead Rising Deluxe Remaster tetap sama dengan seri originalnya.

Cerita yang ditawarkan Dead Rising Deluxe Remaster akan mengakar pada cerita yang sama dengan apa yang disampaikan Capcom dengan Dead Rising original di tahun 2006 silam. Tidak ada perubahan di sini, termasuk sudut pengambilan kamera di ragam cut-scene sekalipun.

Anda berperan sebagai jurnalis bernama Frank West yang berusaha mencari informasi soal apa yang sebenarnya terjadi di kota bernama Willamette. Tidak puas untuk sekadar mengambil gambar dari udara, West meminta untuk diturunkan di helipad Mall terdekat dengan janji untuk dijemput di lokasi yang sama tiga hari kemudian. Maka dengan demikian, West menjadi saksi langsung dari kengerian yang terjadi di kota tersebut, dengan mayat hidup yang ternyata sudah membanjirinya. Kesemuanya tidak lagi memiliki sisi manusiawi mereka masing-masing.

dead rising deluxe remaster jagatplay 6
Anda tetap akan berperan sebagai sang jurnalis – Frank West.
dead rising deluxe remaster jagatplay 51
Mencari tahu apa yang terjadi di sini adalah tugas utama Anda sembari mencari para survivor yang berhasil selamat!

Berita baiknya? Terlepas dari kekacauan yang tengah terjadi, beberapa warga berhasil menyelamatkan diri dan membangun sebuah area bebas dari ancaman zombie di dalam mall itu sendiri. Interaksi dengan mereka yang selamat ternyata memberikan West tanggung jawab yang lebih berat lagi daripada sekadar berupaya mencari lebih banyak informasi dan mengabarkan terror yang ia temui kepada dunia. West kini juga jadi salah satu ujung tombak untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang masih tersisa sekaligus memastikan ruang aman Anda tetap kondusif hingga helikopter yang dijanjikan tiba.

Lantas, ancaman seperti apa yang harus dilalui oleh seorang Frank West? Siapa saja yang bisa dan akan ia selamatkan? Apa pula sumber dari semua kekacauan ini? Semua jawaban tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Dead Rising Deluxe Remaster ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…