Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Semua gamer tampaknya akan setuju bahwa Capcom saat ini memang tengah duduk di atas begitu banyak tambang emas yang sebenarnya bisa mereka eksplorasi lebih jauh. Memang kesuksesan yang mereka perlihatkan dengan bertumpu hanya pada nama Resident Evil dan Monster Hunter sebagai duo ujung tombak tak terbantahkan, yang direfleksikan lewat laporan keuangan yang tak sulit untuk memecahkan rekor dari tahun ke tahun. Akan tetapi sulit rasanya untuk tidak menaruh harapan dengan penuh rasa rindu atas nama melihat franchise-franchise ini kembali di masa depan dalam bentuk baru yang lebih modern. Seri baru? Akan sangat kita terima dengan tangan terbuka. Namun tidak sedikit pula yang sudah berada di titik kompromi untuk sebuah seri remaster selama ia eksis, seperti yang terjadi dengan Dead Rising.
Setelah sempat melewati proses satu kali remaster yang sekadar menghadirkan resolusi dan tekstur lebih tinggi untuk platform modern, Capcom akhirnya melepas kembali proses remaster untuk seri pertama Dead Rising dengan nama yang cukup membingungkan – Dead Rising Deluxe Remaster. Proses remaster ini memang terhitung istimewa karena keputusan Capcom untuk meracik dan membangunnya ulang dengan RE Engine sembari berusaha mempertahankan sensasi “lawas” seri Dead Rising pertama yang kita kenal. Tentu saja, ada begitu banyak penyempurnaan dan modernisasi atas nama mencegah rasa frustrasi yang mungkin muncul jika terlalu terikat pada konsep yang lama.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini? Mengapa kami menyebutnya game dengan mayat hidup yang kian hidup? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Cerita yang ditawarkan Dead Rising Deluxe Remaster akan mengakar pada cerita yang sama dengan apa yang disampaikan Capcom dengan Dead Rising original di tahun 2006 silam. Tidak ada perubahan di sini, termasuk sudut pengambilan kamera di ragam cut-scene sekalipun.
Anda berperan sebagai jurnalis bernama Frank West yang berusaha mencari informasi soal apa yang sebenarnya terjadi di kota bernama Willamette. Tidak puas untuk sekadar mengambil gambar dari udara, West meminta untuk diturunkan di helipad Mall terdekat dengan janji untuk dijemput di lokasi yang sama tiga hari kemudian. Maka dengan demikian, West menjadi saksi langsung dari kengerian yang terjadi di kota tersebut, dengan mayat hidup yang ternyata sudah membanjirinya. Kesemuanya tidak lagi memiliki sisi manusiawi mereka masing-masing.


Berita baiknya? Terlepas dari kekacauan yang tengah terjadi, beberapa warga berhasil menyelamatkan diri dan membangun sebuah area bebas dari ancaman zombie di dalam mall itu sendiri. Interaksi dengan mereka yang selamat ternyata memberikan West tanggung jawab yang lebih berat lagi daripada sekadar berupaya mencari lebih banyak informasi dan mengabarkan terror yang ia temui kepada dunia. West kini juga jadi salah satu ujung tombak untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang masih tersisa sekaligus memastikan ruang aman Anda tetap kondusif hingga helikopter yang dijanjikan tiba.
Lantas, ancaman seperti apa yang harus dilalui oleh seorang Frank West? Siapa saja yang bisa dan akan ia selamatkan? Apa pula sumber dari semua kekacauan ini? Semua jawaban tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Dead Rising Deluxe Remaster ini.












