Investor Tuduh Ubisoft Sengaja Lemahkan Harga Saham Agar Bisa Dibeli Ulang di Harga Murah

Reading time:
September 11, 2024
ubisoft logo

Sebagai developer yang sudah berkecimpung di pasar saham selama setidaknya 30 tahun terakhir, performa Ubisoft sebagai perusahaan terbuka memang sempat memperlihatkan performa yang fantastis setidaknya satu dekade lalu, tentu saja lewat terjangan franchise raksasa mereka. Namun sayangnya, harga saham tersebut terus memperlihatkan kecenderungan menyedihkan selama setidaknya beberapa minggu terakhir dengan harga yang terus turun. Tidak menawannya penjualan Star Wars Outlaws dan juga popularitas XDefiant yang semakin tergeser dianggap sebagai alasan utama sentimen negatif pasar ini. Namun bagi salah satu investor – AJ Investments, tuduhannya sudah berada di level konspirasi utama.

Menjadi aktor utama untuk ragam tuntutan ke Ubisoft untuk mulai memperbaiki diri, dari penggantian CEO – Guillemot hingga membangkitkan kembali franchise yang tertidur, AJ Investments datang dengan tuduhan yang lebih berat terkait melemahnya harga saham Ubisoft. AJ Investments menuduh bahwa Ubisoft dan Tencent sudah bersekongkol untuk membuat harga saham Ubisoft menurun dan murah lewat aksi penundaan game dan rilis game dengan kualitas rendah. Alasannya? Mereka yakin Ubisoft dan Tencent ingin membeli ulang saham-saham ini dari pemegang saham minoritas di harga rendah ini untuk memperbesar persentase kepemilikan mereka yang saat ini berada di angka 25%.

assassins creed infinity
Investor menuduh Ubisoft memang sengaja melemahkan harga saham mereka.

AJ Investment sendiri melemparkan beragam solusi agar Ubisoft bisa tampil optimal dari menjadikannya kembali sebagai perusahaan pribadi, mengganti CEO, sampai sayangnya, mulai memecat lebih banyak tenaga kerja untuk optimalisasi biaya. Ubisoft sendiri saat ini belum memberikan respon apapun pada tuntutan AJ Investment sebagai salah satu investor mereka.

Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Source: AJ Investment

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…