Membingungkan adalah kata yang tepat untuk menjelaskan langkah Microsoft beberapa waktu lalu, yang terlepas dari pembicaraan dan diskusi soal bagaimana pentingnya pasar Jepang bagi mereka, justru berujung menutup satu-satunya studio Jepang yang mereka miliki – Tango Gameworks. Untungnya, studio ini”diselamatkan” oleh perusahaan di balik PUBG dan inZOI – KRAFTON. Tidak hanya berusaha mengadopsi sebanyak mungkin mantan talenta Tango Gameworks saja, mereka juga berhasil mengunci hak atas game action berbasis musik – Hi-Fi Rush dengan komitmen untuk mengembangkan sebuah seri sekuel. Bagi KRAFTON, Hi-Fi Rush 2 bukan soal uang.

Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Krafton – Changhan ‘CH’ Kim dalam wawancaranya dengan Game Developer. Kim mengaku bahwa ia sendiri tidak percaya bahwa mengembangkan Hi-Fi Rush 2 akan menghasilkan uang untuk mereka. Namun ia menegaskan bahwa aksi mereka mengakuisisi Tango Gameworks memang didasarkan untuk memperluas portofolio mereka, dimana ini adalah bagian dari belajar untuk menerima tantangan. Kim sendiri menargetkan dan berharap setidaknya Hi-Fi Rush 2 nanti bisa balik modal. Ia juga menolak untuk membicarakan dengan detail jumlah uang yang digelontorkan. Ia hanya bisa menyebutnya “tak terlalu besar dan tak terlalu kecil” mengingat Microsoft sendiri sebenarnya ia sebut, tak butuh banyak uang.

KRAFTON sendiri akan membawa sekitar 50-100 orang dari Tango Gameworks untuk mengerjakan HI-Fi Rush 2 dan mungkin akan menambah jumlah tersebut jika memang dibutuhkan. Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan Hi-Fi Rush 2 nantinya?

Source: Game Developer