Salah satu negara dengan peraturan paling ketat terkait video game, ini mungkin bukan kalimat yang berlebihan ketika kita bicara soal China. Terlepas dari bagaimana industri ini berkontribusi besar dari sisi perputaran uang, apalagi jika kita melihat seberapa masifnya perusahaan sekelas Tencent, kesuksesan game gacha seperti miHoYo, dan popularitas game AAA ala Black Myth: Wukong dari Game Science, ia tetap tunduk di bawah apa yang diinginkan pemerintah komunis China. Salah satu peraturan yang selalu didorong? Tentu saja konten-konten yang dianggap bertentangan dengan nilai mereka, termasuk kekerasan. Hal ini jugalah yang terjadi di Persona 5: The Phantom X.

Maka seperti banyak game serupa pula, Persona 5: The Phantom X versi region luar China dipastikan akan memiliki konten visual darah, tidak seperti rilis awalnya di region China, Taiwan, dan Korea Selatan. Hal tersebut dikonfirmasikan oleh ATLUS sendiri lewat pameran trailer yang mereka lakukan di Tokyo Game Show 2024. Berbeda dengan versi China, adegan Awakening sang karakter utama – Wonder kini terlihat bersimbah darah di Persona 5: The Phantom X versi Jepang. Tidak ada informasi apakah ada perubahan lain lagi yang disuntikkan untuk region luar China ini.

【P5X】覚醒シーンに血の描写が追加。
主人公たちの覚醒シーンは先行リリースされた地域だと血が描かれていませんでしたが、
日本版ではP5原作のように血も描かれるようです。

※日本版の画像は、TGSで公開され投稿許可の出ている映像より https://t.co/yibS1qend7 pic.twitter.com/WaX3D7sIJ5

— ペルソナ×コラボ・グッズ・イベント情報 (@chewingsoul) September 27, 2024

Persona 5: The Phantom X sendiri saat ini sudah tersedia untuk Taiwan, Korea Selatan, dan China dengan target Jepang sebagai region selanjutnya via perangkat mobile berbasis Android dan iOS serta PC. Tidak ada informasi kapan ia akan tersedia untuk region lebih luas, termasuk Indonesia. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?