Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!
Kesimpulan

Setelah sempat dipenuhi dengan sedikit kekhawatiran dan kecemasan, kami dengan bahagia melaporkan bahwa Silent Hill 2 Remake akan masuk ke dalam portofolio game keren, bahkan salah satu yang terbaik dari apa yang pernah dihadirkan oleh Bloober Team ke pasaran. Proses remake ini sangat memahami apa yang perlu dilakukan untuk membawa Silent Hill 2 ke era modern, yang juga dieksekusi dengan tidak hanya sekadar membawa konten lama, tetapi menawarkan cukup baru untuk membuatnya terasa unik dan menyegarkan di saat yang sama. Hasilnya adalah kombinasi elemen memuaskan di setiap aspek yang melahirkan sebuah game survival horror dengan atmosfer yang menegangkan, seru, menakutkan, dan sisi yang sama – terus memancing rasa penasaran.
Walaupun demikian, Silent Hill 2 Remake tetap bukanlah game yang sempurna. Namun harus diakui, bahwa komplain yang kami sertakan di sini bisa dihitung tidak terlalu signifikan karena rasa frustrasi yang ia timbulkan terhitung minim. Benar sekali, kita tengah bicara soal sisi aksi pertarungan melee yang terkadang punya sistem kunci gerak musuh yang bermasalah saat ia mendekat hingga ada situasi dimana serangan Anda terasa “menembus” mereka atau sebaliknya. Kami juga tetap bertahan dengan impresi kami bahwa model karakternya sendiri masih terlihat dan terasa canggung untuk standar game modern sekalipun.
Namun terlepas dari kekurangan tersebut, Silent Hill 2 Remake hadir sebagai sebuah game survival horror yang memang pantas mendapatkan rekomendasi dari kami. Bloober Team telah berhasil meracik sebuah game survival horror yang tak hanya mampu berdiri mandiri, tetapi juga menarik untuk mereka yang sempat menikmati seri originalnya sekalipun. Akhirnya setelah penantian begitu lama, sang bukit sunyi kini berkabut kembali.
Kelebihan

Modernisasi tepat sasaran, dari perspektif hingga penyempurnaan ragam aspek gameplay dan QOL
Mannequin terasa lebih mengancam dan membuat tegang
Cerita tetap keren terlepas dari perubahan yang minim dari versi original
Voice acting baru membuat beberapa karakter terasa lebih hidup
OST dari Akira Yamaoka yang berhasil mendukung atmosfer yang ada
Desain audio yang berhasil mendukung atmosfer kengerian
Banyak puzzle baru ataupun yang terinspirasi dari seri original dengan desain yang pantas diacungi jempol
Pemanfaatan DualSense terutama untuk efek radio statis yang imersif
Sensasi survival horror yang tetap menantang sekaligus seimbang di tingkat kesulitan normal
Apresiasi untuk porsi jump scare yang tidak berlebihan
Kekurangan

Model karakter masih agak aneh
Serangan melee bisa terasa canggung di beberapa skenario
Cocok untuk gamer: yang mencintai Silent Hill, butuh game survival horror berkualitas
Tidak cocok untuk gamer: yang benci aspek pertarungan melee di game action manapun, mudah merasa ngeri lewat permainan suara
Screenshot
4K dengan Playstation 5 – Quality Mode



















