Dianggap Serakah, Tekken 8 Dihujani Review Negatif!

Apa satu-satunya cara untuk mengekspresikan kekecewaan mendalam ketika Anda sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli game tertentu di Steam? Jika melihat tendensi tren selama beberapa tahun terakhir, solusinya adalah review negatif. Apalagi review negatif di Steam juga punya pondasi legitimasinya tersendiri mengingat hanya gamer-gamer yang sudah memiliki dan memainkan sang game tersebut saja yang bisa meninggalkan review dan rating. Situasi inilah yang sepertinya tengah dihadapi Bandai Namco dengan game fighting terbarunya – Tekken 8.
Hanya dalam sekejap, halaman Steam dan Playstation Store Tekken 8 dihujani oleh review negatif yang diindikasikan terjadi karena gabungan beberapa kontroversi. Ada yang datang mengkritisi level penceritaan untuk kembalinya karakter Heihachi yang terkesan buruk dan dipaksakan. Ada yang menghardik Bandai Namco karena kebijakan microtransactions serakah yang diterapkan, termasuk menjual terpisah stage milik Heihachi alih-alih menyertakannya di expansion pass yang sudah ada.

Sementara ada pula yang datang untuk mengkritisi keputusan Tekken untuk mendiskualifikasi pemain Tekken asal China – XCC dari event Thaiger Uppercut terlepas dari fakta bahwa ia lolos ke 8 besar. Alasan ia didiskualifikasi? Sesederhana peraturan Tekken World Tour yang memang tidak mengikutsertakan China sebagai negara yang boleh berpartisipasi. Fakta bahwa keputusan tersebut diambil “terlambat” setelah XCC tiba di Thailand dengan biayanya sendiri membuat banyak gamer berang, terutama dari gamer-gamer China itu sendiri.
Bandai Namco sendiri belum angkat bicara soal kombinasi kontroversi ini ataupun menawarkan solusi cepat untuk membalikkan sentimen negatif yang saat ini begitu kuat. Untuk saat ini, Tekken 8 versi Steam harus puas bercokol di posisi review “Mostly Negative”. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?