Kobayashi: Game Action RPG Saya Akan Berbeda dari Devil May Cry dan Dragon’s Dogma

Reading time:
October 1, 2024
hiroyuki kobayashi

Jika kita berbicara soal game sekelas Devil May Cry dan Dragon’s Dogma dari Capcom, maka sebagian besar dari kita mungkin akan langsung berbicara soal sosok seorang Hideaki Itsuno yang belum lama ini mengumumkan hengkang dari developer asal Jepang tersebut. Padahal, ada satu sosok lainnya yang ikut berkontribusi untuk kedua perkembangan kedua franchise tersebut dan sudah hengkang untuk waktu yang sangat lama. Benar sekali, kita bicara soal sang veteran – Hiroyuki Kobayashi yang “dihadiahi” studio-nya sendiri setelah bergabung dengan NetEase Games. Kini ia berbicara sedikit soal game yang ia kerjakan.

Dalam wawancara terbarunya dengan Automaton, Kobayashi akhirnya sedikit bercerita soal game yang tengah ia racik di bawah studio barunya – GPTRACK50. ia memastikan bahwa tersebut akan bergenre action RPG dengan visual 3D. Namun ia memastikan bahwa pendekatannya tidak akan jadi game action dengan penuh gaya ala Devil May Cry ataupun sesuatu yang mirip Dragon’s Dogma. Game action RPG ini dipastikan akan hadir sebagai game single-player terlepas dari keterlibatan NetEase Games di dalamnya. Ia juga bukan game Souls-like, namun akan didorong untuk menghadirakn mekanik baru sebagai identitas utama. Sayangnya, ia tak lagi berbagi banyak detail lagi.

devil may cry 1
Hiroyuki Kobayashi memastikan game action RPG-nya akan berbeda dengan Devil May Cry dan Dragon’s Dogma.

Game action RPG racikan Kobayashi ini akan dibangun menggunakan Unreal Engine dengan proses perekrutan yang sudah menyentuh angka 90% dari total sumber daya yang ia butuhkan. Untuk saat ini, target jangka pendeknya adalah memperkenalkan game ini, lengkap dengan judulnya, ke publik. Bagaimana dengan Anda? Ikut menantikannya?

Source: Automaton

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…