Kobayashi: Game Action RPG Saya Akan Berbeda dari Devil May Cry dan Dragon’s Dogma
Jika kita berbicara soal game sekelas Devil May Cry dan Dragon’s Dogma dari Capcom, maka sebagian besar dari kita mungkin akan langsung berbicara soal sosok seorang Hideaki Itsuno yang belum lama ini mengumumkan hengkang dari developer asal Jepang tersebut. Padahal, ada satu sosok lainnya yang ikut berkontribusi untuk kedua perkembangan kedua franchise tersebut dan sudah hengkang untuk waktu yang sangat lama. Benar sekali, kita bicara soal sang veteran – Hiroyuki Kobayashi yang “dihadiahi” studio-nya sendiri setelah bergabung dengan NetEase Games. Kini ia berbicara sedikit soal game yang ia kerjakan.
Dalam wawancara terbarunya dengan Automaton, Kobayashi akhirnya sedikit bercerita soal game yang tengah ia racik di bawah studio barunya – GPTRACK50. ia memastikan bahwa tersebut akan bergenre action RPG dengan visual 3D. Namun ia memastikan bahwa pendekatannya tidak akan jadi game action dengan penuh gaya ala Devil May Cry ataupun sesuatu yang mirip Dragon’s Dogma. Game action RPG ini dipastikan akan hadir sebagai game single-player terlepas dari keterlibatan NetEase Games di dalamnya. Ia juga bukan game Souls-like, namun akan didorong untuk menghadirakn mekanik baru sebagai identitas utama. Sayangnya, ia tak lagi berbagi banyak detail lagi.
Game action RPG racikan Kobayashi ini akan dibangun menggunakan Unreal Engine dengan proses perekrutan yang sudah menyentuh angka 90% dari total sumber daya yang ia butuhkan. Untuk saat ini, target jangka pendeknya adalah memperkenalkan game ini, lengkap dengan judulnya, ke publik. Bagaimana dengan Anda? Ikut menantikannya?
Source: Automaton