Pernahkah Anda menbayangkan nilai transaksi bernilai puluhan miliar USD untuk membeli sesuatu, yang jika di-Rupiah-kan akan menembus angka triliunan dengan angka yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya. Transaksi tersebutlah yang kemudian dianggap pantas oleh Microsoft untuk mendorong ekosistem gaming mereka – Xbox lewat proses akuisisi Activision Blizzard yang bahkan harus melewati proses investigasi monopoli lebih dulu. Maka seperti yang bisa diprediksi, Call of Duty terbaru – Black Ops 6 menjadi ujung tombak untuk menaikkannya lebih jauh. Strategi yang sepertinya berhasil.

Walaupun tidak berbagi data angka lebih pasti, CEO Microsoft – Satya Nadella dengan gembira mengumumkan bahwa rilis Call of Duty: Black Ops 6 resmi menjadi rilis tersukses franchise Call of Duty sepanjang sejarah. Tidak hanya itu saja, ia juga berhasil memecahkan rekor angka pemain aktif di hari pertama rilis sekaligus pendongkrak untuk angka pelanggan Game Pass tertinggi di hari rilis. Kerennya lagi? Walaupun ia tersedia di Game Pass, Microsoft juga mengklaim ada peningkatan penjualan hingga 60% di versi Playstation dan Steam jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Microsoft CEO Satya Nadella says "last week's launch of Black Ops 6 was the biggest Call of Duty release ever, setting a record for day one players as well as Game Pass subscriber adds on launch day. Unit sales on PlayStation and Steam were also up over 60% year over year." pic.twitter.com/ibiHPG00lB

— Tom Warren (@tomwarren) October 30, 2024

Call of Duty: Black Ops 6 yang berada di bawah bendera Treyarch memang berhasil meraih predikat super positif dari banyak fans dan kritikus. Bagaimana dengan Anda? Sudah terjun di seri terbaru Call of Duty yang satu ini?