Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Reading time:
November 13, 2024
dragon age the veilguard jagatplay 1

Berbeda dengan lebih dari satu dekade yang lalu, nama Bioware memang tidak lagi secara otomatis diasosiasikan sebagai peracik game action RPG mumpuni dengan cerita yang fantastis. Alasannya? Tentu saja dua blunder berturut-turut yang mereka lahirkan dengan Mass Effect Andromeda dan Anthem. Kedua game ini tidak hanya berujung dicerca karena kualitas yang terhitung berada di bawah standar saja, tetapi juga diisi dengan begitu banyak kebingungan dan masa depan yang tidak jelas. Tidak heran jika banyak gamer yang memimpikan dan berharap, terutama untuk EA, agar membiarkan Bioware untuk kembali ke akar yang membuat mereka bersinar. Benar sekali, meracik sebuah game action RPG single-player offline.

Tantangan tersebut akhirnya dijawab oleh Bioware dengan tidak hanya satu, tetapi dua seri terbaru dari dua franchise paling besar dan sukses mereka. Di antara keduanya, seri terbaru Dragon Age-lah yang dijadikan sebagai prioritas dengan sedikit teaser yang disebar di sana-sini selama proses pengembangannya yang memakan waktu tahunan. Beberapa informasi dibagi seperti konfirmasi kisah yang akhirnya akan difokuskan pada tokoh super pentingnya – sang Dread Wolf alias Solas, dengan kembalinya cita rasa action RPG dari seri sebelumnya – Inquisition. Tentu saja, ada rasa penasaran pula untuk melihat seperti apa sisi presentasi yang mampu dihasilkan oleh iterasi engine andalan mereka – Frostbite.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri yang menawarkan keseruan yang tanggung karena konten yang canggung? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

dragon age the veilguard jagatplay 21
Mengambil timeline 10 tahun setelah Inquisition, Anda kini menjadi salah satu anggota rekrutan Varric dengan ambisi untuk menghentikan apapun rencana Solas.

Dragon Age: The Veilguard sendiri mengambil timeline cerita 10 tahun dari seri sebelumnya – Inquisition. Kita berhadapan dengan sebuah tim baru racikan Varric yang kembali berusaha menghentikan rencana dan ambisi sang dewa penuh daya tipu dari ras elf – Solas alias Dread Wolf.

Solas diketahui tengah berusaha menghancurkan sebuah pelindung bernama Veil yang selama ini menjadi pembatas antara dunia kita – Thedas dan dunia penuh dengan iblis, Fade. Walaupun diklaim sebagai sebuah langkah yang memang perlu dilakukan, untungnya aksi ini berhasil dihentikan oleh karakter protagonis utama kali ini – Rook. Sayangnya, walaupun ritual penghancur Veil tersebut berhasil digagalkan, ia justru menghasilkan sebuah konsekuensi fatal lainnya. Solas berujung terperangkap di dalam sebuah dunia misterius, sementara itu dua dewa jahat dari ras Elf yang dipercaya sempat terkunci di dalam Veil berujung bebas. Kedua dewa yang langsung otomatis menjadi sumber ancaman terbesar yang harus Anda hentikan.

dragon age the veilguard jagatplay 61
Usaha Anda untuk menghentikan rencana Solas justru berujung membangkitkan dua dewa Elven dengan motif yang tak kalah jahat.
dragon age the veilguard jagatplay 142
Mampukah Rook dan tim-nya yang dipanggil sebagai Veilguard ini menyelamatkan Thedas?

Maka menjadi tugas Anda selanjutnya untuk mengumpulkan tim yang seharusnya dari bagian utara Thedas ini untuk menandingi dan memastikan rencana jahat kedua dewa Elven ini berujung digagalkan. Apalagi status dewa keduanya bukanlah sekadar predikat yang main-main. Keduanya memang memiliki kekuatan luar biasa yang cukup untuk membuat beberapa organisasi berbeda di utara Thedas berujung tunduk. Mereka bahkan mampu mengendalikan begitu banyak monster dan membuat Blight, yang notabene seharusnya diposisikan bak bencana, kini dijadikan sebagai bagian dari strategi untuk menghalangi aksi Anda.

Lantas, mampukah The Veilguard berujung menundukkan kedua dewa Elven ini? Tantangan seperti apa yang harus Anda hadapi untuk mencapainya? Bagaimana pula nasib dan peran Solas di keseluruhan kisah ini? Anda tentu saja harus memainkan Dragon Age: The Veilguard untuk bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…