Director Visions of Mana Ryosuke Yoshida Bergabung Di Square Enix

Author
Jagat Play
Reading time:
December 3, 2024

Setelah menelan kepahitan akibat studionya ditutup pasca merilis Visions of Mana, Ryosuke Yoshida selaku director dari game tersebut hengkang dan bergabung dengan Square Enix. Keputusan tersebut dituliskannya melalui tweet di halaman X (Twitter) pribadinya.

Kisah getir game indah yang studionya langsung ditutup tidak lama setelah gamenya rilis pada 29 Agustus 2024 lalu tentu masih membekas di ingatan gamer. Mengapa Ouka Studios dengan kesuksesan yang besar seperti itu bisa begitu saja diakhiri oleh NetEase yang notabene merupakan pemiliknya.

visions of mana 002
Visions of Mana mengalami nasib buruk akibat NetEase.

Ternyata nasib buruk Ouka Studios terjadi karena NetEase yang merupakan korporasi besar dari China mengubah strateginya untuk tidak lagi mendukung studio game Jepang, dan beralih ke game buatan China. Kesuksesan Black Myth Wukong tampaknya memperkuat keyakinan perusahaan tersebut akan kekuatan developer dari negara tirai bambu di masa depan.

Pada Tweetnya, Ryosuke Yoshida menyatakan dirinya sudah tidak lagi bekerja di NetEase pada akhir Oktober 2024, dan telah bergabung ke tim developer Square Enix pada Desember ini. Selain menyatakan apresiasinya pada tim developer di NetEase, Yoshida juga berkomitmen untuk membuat game yang bisa dinikmati banyak gamer di tempat barunya.

Rasanya pengalaman Yoshida ketika mengembangkan Visions of Mana akan sangat klop dengan Square Enix, yang bisa dibilang merupakan asal muasal dari seri game Mana tersebut. Semoga saja kita akan bisa melihat game terbarunya tidak lama lagi!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…