People Can Fly Studio Pecat 120 Karyawan Akibat Tekanan Industri

Author
Jagat Play
Reading time:
December 11, 2024

Studio development yang ada di balik game live service Outriders, People Can Fly, umumkan keputusan untuk merumahkan ratusan karyawannya akibat tingginya tekanan pasar yang ada di industri gaming saat ini.

Berita ini menambahkan daftar panjang developer yang terkena dampak pemecatan massal pada 2024 ini, setelah sebelumnya Deck Nine Games; studio game yang mengembangkan Life is Strange: Double Exposure juga telah merumahkan karyawannya sebanyak dua kali di tahun ini.

People Can Fly Outriders
Studio People Can Fly harus relakan karyawannya demi membuat game lain di masa depan.

Melalui pengumuman yang diutarakan pada tweet X resmi, Sebastian Wojciechowski selaku CEO dari studio game tersebut memaparkan adanya pengurangan karyawan di perusahaannya, sebanyak lebih dari 120 orang, dan tindakan tersebut juga memengaruhi proyek pengembangan game yang saat ini sedang terjadi di sana.

Setidaknya ada dua proyek yang terdampak, yaitu Project Victoria yang ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dan Project Bifrost yang dikurangi skala pengembangannya demi menghemat resource.

Sebelumnya, People Can Fly sudah sempat membatalkan Project Dagger pada April 2024, dan meneguk kerugian hingga $17,3 juta. Seperti apa isi dari game yang sedang mereka kerjakan tersebut tidak pernah diberitakan tetapi menurut tim developer, proyek tersebut sudah sampai ke tahap perubahan dari Unreal Engine 4 ke Unreal Engine 5.

Proyek lain yang sedang dikerjakan oleh studio People Can Fly, Project Gemini untuk Square Enix dan Project Maverick untuk Xbox Game Studios masih belum diberitakan lebih lanjut, baik dari bentuk gamenya sampai nasibnya nanti; apakah akan mengalami hantaman ekonomi seperti Victoria dan Bifrost.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…