Developer Assassin’s Creed Shadows Jelaskan Alasan Tunda Rilis Gamenya

Author
Jagat Play
Reading time:
January 24, 2025
Assassin’s Creed Shadows ternyata ditunda rilisnya bukan karena adanya perubahan konten, seperti yang dijelaskan oleh developernya.

Penundaan rilis Assassin’s Creed Shadows di tengah krisis yang terjadi di Ubisoft jelas timbulkan banyak dugaan mengenai penyebabnya. Ternyata alasannya bukan karena adanya perubahan konten seperti perkiraan beberapa pihak selama ini, melainkan mereka butuh lebih banyak waktu untuk memuluskan parkour di atap.

Berbicara kepada IGN ketika meluncurkan event preview terakhir sebelum rilis di 20 Maret 2025, Charles Benoit selaku Director dari game tersebut menjelaskan kesulitan yang tinggi ketika memuluskan sistem parkour di atap khas Jepang, yang menurutnya sangat kompleks bentuknya.

Tantangan yang tim developer hadapi ketika menyempurnakan parkour di atap Jepang ternyata jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan Assassin’s Creed sebelumnya, seperti pada Odyssey dan Syndicate. Menurut Benoit, tim developer sampai harus membuat kode, animasi, dan transisi spesifik untuk bentuk atap yang berbeda di setiap bangunannya.

Ubisoft Assassin's Creed Shadows
Bentuk atap yang kompleks menjadi alasan penundaan game ini dari November 2024 ke Maret 2025.

Selain menghadapi tantangan tersebut, tim developer tidak mengubah konten yang telah rampung semenjak November 2024 lalu. Mereka menggunakan waktu penundaan tersebut untuk memperbaiki dan balancing, serta membuat menambahkan beberapa hal di sistem progression supaya lebih menantang.

Akan seperti apa nantinya pergerakan karakter di atap setelah mendapatkan perbaikan selama beberapa bulan belakangan, bisa Anda lihat sendiri setelah Assassin’s Creed Shadows rilis pada Maret nanti. Semoga saja tidak akan ada masalah besar ketika dirilis nantinya, seperti pada Assassin’s Creed terdahulu yang diwarnai dengan beragam bug pada day-one.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…