Developer Dauntless Lepaskan Sebagian Besar Karyawannya

Reading time:
January 28, 2025
Phoenix Labs lepaskan sebagian besar karyawannya di awal 2025 ini, membuat nasib Dauntless dan Fae Farm berada di ujung tanduk.

Industri game semenjak 2022 lalu sedang dilanda krisis finansial yang cukup memprihatinkan, dan kali ini Phoenix Labs menjadi korban terbarunya. Developer tersebut terpaksa melepaskan sebagian besar karyawannya, dan dikhawatirkan akan mempengaruhi game buatan mereka yaitu Dauntless dan Fae Farm.

Berita pemecatan massal tersebut disampaikan melalui halaman LinkedIn resmi tim developer Phoenix Labs, dan walau jumlahnya tidak disebutkan secara pasti tetapi tampaknya akan berdampak besar kepada masa depan studio game tersebut. Hal itu terlihat dari pesan tim developer tersebut mengenai akan menyampaikan nasib game mereka pada beberapa minggu ke depan.

Sifat game mereka yang merupakan live service tentunya membutuhkan staff yang cukup banyak, guna mengembangkan konten dan maintenance server online, serta beragam layanan lainnya. Gelombang pemecatan sebelumnya, yang telah terjadi tiga kali semenjak dua tahun lalu, semakin memperkuat pendapat beberapa pihak bahwa studio tersebut telah melangkahkan satu kaki ke liang kuburnya.

Dauntless

Sebenarnya Dauntless sendiri merupakan game alternatif untuk Monster Hunter yang cukup menarik, plus gratis untuk dimainkan. Namun semakin agresifnya model premium yang digunakan di game tersebut membuat sebagian besar pemainnya berpaling ke game lain.

Apakah Dauntless dan Fae Farm akan menjadi kenangan saja di masa depan, serta kelangsungan hidup Phoenix Labs nantinya hanya bisa ditunggu kelanjutannya melalui update berikutnya. Semoga saja mereka bisa merampingkan studio untuk meneruskan pengembangan game indie yang lebih kecil, dan melalui badai yang terjadi di dunia industri gaming saat ini. Jangan sampai nasib yang terjadi pada studio Ubisoft juga menimpa developer ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…