Krafton Perkenalkan NPC Yang Bisa Interaksi Layaknya Manusia di CES 2025

Author
Jagat Play
Reading time:
January 8, 2025
Krafton mendefinisikan ulang NPC di dalam game dengan kemampuan berinteraksi dengan pemain layaknya manusia lain di CES 2025.

Biasanya Non-Player Character atau NPC hanya bisa mengulang dialog yang telah ditentukan sebelumnya oleh developer, guna membantu pemain di dalam cerita saja. Namun Krafton ternyata punya pemikiran lain, dengan memperkenalkan teknologi yang bisa membuat NPC berinteraksi layaknya manusia lain di pameran CES 2025.

Teknologi tersebut disebut di dalam press rilis Krafton sebagai Co-Playable Character atau CPC, dan basis utamanya adalah teknologi Artificial Intelligence dengan menggunakan Small Language Model (SLM) yang ada di dalam Avatar Cloud Engine buatan NVIDIA. Hal ini tentunya sejalan dengan arah pengembangan AI pada graphics card terbaru NVIDIA, yang juga diperkenalkan di pameran teknologi yang diselenggarakan di Las Vegas tersebut.

Krafton CPC CES 2025
CPC mampu berinteraksi dan membantu layaknya pemain lain di PUBG.

Melalui video demo permainan PUBG, CPC yang diberi nama ‘Ally’ akan menemani pemain ketika bermain dan berinteraksi dengan menggunakan perintah suara. Mulai dari mencari gear, melindungi pemain dari serangan pemain lain, mencari kendaraan, bahkan sampai bercanda dengan pemain bisa dilakukannya.

Aplikasi CPC di dalam game tentu saja membuka begitu banyak opsi menarik dari sisi gamer maupun developer. Bukan hanya pemain bisa mendapatkan lebih banyak respons dari CPC dibandingkan NPC tradisional saat ini, kemampuan AI yang akan terus berkembang ketika mempelajari perilaku pemain juga menjadi tambang emas untuk developer.

Tampaknya Krafton juga akan mengimplementasikan teknologi tersebut untuk game terbarunya nanti, inZOI, yang menurut kami jauh lebih menarik efeknya dibandingkan PUBG. Sebab, game tersebut memiliki penekanan di gameplay sosial dan CPC pastinya akan bisa membuat game menjadi lebih hidup.

Krafton CPC CES 2025
Penerapan CPC di game lain, terutama yang memiliki elemen interaksi kelas berat seperti inZOI dan RPG, akan membuka begitu banyak opsi menarik.

Besar harapan kami aplikasi teknologi tersebut tidak terhenti pada game buatan Krafton saja, dan menular ke developer game RPG yang pastinya akan mencetuskan evolusi baru di dunia gaming. Atau setidaknya bisa membantu gamer yang kesepian untuk berbicara dengan waifu digital mereka di game gacha nantinya.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…