Sony Batalkan Pengembangan 2 Game Live Service Yang Namanya Masih Misteri
Belum juga namanya diumumkan, Sony sudah batalkan pengembangan 2 proyek game live service dari Bend Studio dan Bluepoint Games.
Sony cabut pengembangan 2 game live service yang saat ini sedang dikembangkan oleh Bend Studio dan Bluepoint Games, bahkan sebelum namanya diumumkan secara resmi. Langkah tersebut membuat dua tim developer yang mengembangkannya notabene kehilangan pekerjaan yang entah telah berapa lama dikerjakan secara rahasia.
Keputusan tersebut semakin memperkukuh pendapat sebagian pihak akan begitu was-wasnya perusahaan multinasional tersebut, dan begitu cepatnya mereka mengambil langkah untuk mengakhiri pengembangan game. Contoh yang sangat ekstrim terjadi pada Concord, game live service penuh kontroversi yang hanya sempat hidup selama 11 hari saja, sebelum dikubur oleh Sony.
Diakhirinya pengembangan game tersebut diberitakan melalui Bloomberg, dengan berakhirnya usaha Bend Studio yang terkenal dengan game zombie Days Gone serta Bluepoint Games, developer yang bertanggung jawab untuk membawa remaster Shadow of the Colossus dan Demon’s Soul ke ranah console masa kini, untuk membawa IP baru untuk Sony.
Meskipun beberapa pihak berspekulasi Bend Studio sedang mengembangkan live service bertema zombie seperti game sebelumnya, Bluepoint Games tampaknya sedang membuat live service untuk God of War.
Seperti yang mungkin Anda ketahui, perusahaan pemilik PlayStation tersebut memfokuskan usaha pengembangan game barunya untuk live service, yang terbukti dengan dibelinya Bungie pada 2022; Bungie sendiri telah menjaga Destiny selama satu dekade lebih dengan memberikan pengalaman live service yang sering kali menuai banyak protes dari pemainnya.
Akan tetapi, saat ini baru Helldivers 2 yang mampu menuai kesuksesan besar di ranah live service sedangkan game lainnya tersungkur, biasanya akibat hasil pengembangan yang tidak sesuai dengan kemauan pemainnya. Sedangkan game lain yang menghasilkan masih menggunakan konsep gaming tradisional, yaitu multiplayer menjadi pendukung single player.

Menurut pihak Sony, karyawan dari kedua tim developer tersebut tidak terdampak pemecatan massal, seperti yang biasanya terjadi pada tim yang gamenya dibatalkan. Hanya saja rencana perusahaan gaming tersebut untuk merilis setidaknya 6 game live service hingga akhir tahun fiskal 2025, revisi dari rencana ambisius untuk mengeluarkan 12 live service, semakin terlihat suram.
Apakah nantinya game Marathon dari Bungie, proyek dari Haven Studios, atau rumor mengenai 2 game bertema Horizon akan menikmati udara di luar pengembangannya masih menjadi spekulasi belaka. Semoga saja semua proyek tersebut tidak menjadi memori saja, seperti yang terjadi pada Transformers: Reactivate yang dikubur setelah dua tahun dalam pengembangan.
Hanya satu hal yang pasti: dukungan untuk Helldivers 2 akan terus kuat diberikan, mengingat game tersebut kini merupakan sapi perah menguntungkan untuk perusahaan pembuat PlayStation tersebut.