Emote Premium Cardboard Box di Call of Duty Bikin Heboh
Ada saja kelakuan pemain di Call of Duty, yang kali ini salah gunakan emote premium cardboard box untuk perdaya pemain lain.
Kreativitas tim developer untuk jual konten kosmetik yang sekilas menarik, ternyata bisa berujung membuat kehebohan di sisi pemainnya. Apalagi bila konten kosmetik tersebut bisa disalah gunakan di game action kompetitif seperti Call of Duty, seperti yang baru saja terjadi belakangan ini.
Kehebohan baru terjadi di game action sejuta umat tersebut ketika tim developer merilis paket penjualan Cardboard Commando Bundle dengan harga 2400 COD Point. Pada bundle tersebut, terdapat emote konyol yang bisa membuat pemain bersembunyi di dalam kardus ala Solid Snake di Metal Gear Solid, untuk kemudian keluar lagi untuk mengejutkan pemain lain.

Awalnya emote tersebut cukup lucu dan menghibur, sampai ada pemain yang cukup kreatif dan menggunakannya untuk mengalahkan pemain lain. Video yang memperlihatkan trik dengan emote tersebut di dalam permainan mulai bermunculan, termasuk salah satunya yang di-share via tweet oleh Dr.ChubzDPT di X miliknya. Jelas terlihat betapa ampuhnya emote tersebut dalam menipu pemain lain dan membuat mereka diserang dari belakang.
Respons akan kontroversi tersebut beragam dari komunitas, ada yang menganggapnya menghibur tetapi tidak sedikit pula yang ingin emote tersebut hilang dari Call of Duty. Bahkan beberapa pemain juga mulai menembaki boks yang mereka lihat, karena takut akan disergap dengan menggunakan emote tersebut.
Kontroversi emote ini tentunya menambah daftar konten yang dianggap Pay-to-win oleh pemain, setelah sebelumnya pemain dibuat kesal dengan skin kolaborasi Terminator yang begitu membaur dengan lingkungan. Walaupun tim developer telah berikan sedikit tweak untuk skin tersebut, tetapi pemain masih menganggap skin tersebut sangat menguntungkan untuk pemiliknya.
Bagaimana menurut Anda mengenai adanya emote tersebut, yang dianggap sebagai konten premium yang sangat menguntungkan untuk pembelinya? Apakah Anda setuju bahwa emote tersebut merusak permainan?