Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan
Kisah Pedih Dan Menyayat Hati
Cerita Clair Obscur: Expedition 33 patut mendapatkan pujian yang tinggi, mulai dari temanya, penokohan, bahkan sampai cara penyampaiannya. Terlihat jelas dari sini bahwa tim developer menumpahkan begitu banyak perhatian dan waktu, guna menghasilkan cerita yang begitu meninggalkan bekas di hati pemainnya.
Tema dari Clair Obscur sendiri mulanya terlihat sederhana; setiap tahun makhluk misterius yang diberi nama ‘The Paintress’ akan ‘menggambar’ angka, yang akan terus menurun bagaikan countdown. Angka tersebut mewakili umur dari manusia yang ada di dunia, dan setiap tahun ketika angka berkurang, maka peristiwa bernama ‘The Gommage’ akan terjadi.


Ketika Gommage terjadi, maka semua manusia yang memiliki umur sama seperti angka yang dihapus oleh The Paintress akan ‘dihapus’ alias menghilang dari muka Bumi. Premise dari cerita ini sangat menarik, karena dari awal misteri akan nasib dari manusia yang terkena hapus tersebut tidak jelas.
Itu sebabnya guna menghentikan tindakan penghapusan tersebut, manusia mempersiapkan ekspedisi guna mengalahkan The Paintress. Sesuai dengan judul dari game ini, kali ini giliran Expedition 33 yang meluncur ke pulau tempat The Paintress berada.
Penuturan cerita di dalam game ini menurut kami begitu apik dan sempurna, karena pengenalan karakter dan juga apa yang dipertaruhkan bila mereka tidak berhasil begitu jelas, dan tidak bertele-tele ketika diceritakan. Menariknya, cerita di sini begitu cepat menarik simpati Anda terhadap karakter yang diperkenalkan, membuat Anda begitu peduli dengan penderitaan dan nasibnya.


Kami juga sangat menyukai tema dewasa dari cerita yang diberikan di Clair Obscur: Expedition 33. Bukan berarti memberikan ‘fans service’ seperti kebanyakan game lain, tetapi cerita yang tidak kekanakan serta membumi, alias ‘relatable’ dengan pemainnya.
Tim developer juga tidak melulu memberikan kisah memilukan, dan mampu berikan comic relief di saat yang tepat. Beragam lelucon yang ada juga tidak terasa dipaksakan seperti yang sering kali terjadi di game baru belakangan ini, serta diberikan di waktu yang tepat. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan ada lelucon garing yang terlontar ketika sedang ada di momen serius.
Jika Anda termasuk gamer yang juga suka film atau novel dengan cerita dewasa, maka game ini akan menjadi novel baru Anda. Sebab, konklusi dari game ini mampu membuat Anda tercengang, dan juga mengundang air mata.

Satu hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah musiknya, yang menurut pengakuan tim developer sengaja dibuat untuk memperkuat karakter tertentu dan juga momen ketika musik itu mengalun. Itu sebabnya ketika boss battle, musik yang muncul begitu memorable bahkan sampai membuat kami rela mencarinya di YouTube guna memasukkannya di dalam Playlist kami. Menariknya, semua musik di dalam game ini dibagikan di kanal YouTube resmi Sandfall Interactive.










