Masa depan console buatan Sony melalui PlayStation 6 ternyata dijanjikan akan tetap berpegang pada ‘Traditional Gaming’ seperti console sebelumnya.

Tidak terasa console terakhir dari Sony, PlayStation 5 kini sudah memasuki usia 5 tahun semenjak dirilis, dan gamer mulai bertanya akan masa depan dari produk gaming tersebut. Apakah nantinya PlayStation 6 akan merangkul cloud gaming seperti yang diperkirakan beberapa pihak, atau akan tetap berpegang pada console tradisional seperti sebelumnya.

Dilansir dari VGC, ketika Hideaki Nishino selaku CEO dari Sony Interactive Entertainment berbicara di segmen bisnis bersama investor, menyatakan perusahaannya tetap berfokus pada hardware console sendiri dibandingkan Cloud Gaming. Walaupun ekosistem cloud menunjukkan pertumbuhan yang baik dari sisi teknisnya, tetapi stabilitas jaringan pemain menjadi aspek yang tidak bisa dikendalikan oleh Sony sendiri.

Jadi Sony berpendapat gamer lebih mementingkan pengalaman bermain yang stabil berdasarkan kekuatan console, dibandingkan kondisi jaringan internet yang bisa berubah tergantung providernya. Sebab di dalam cloud gaming, ketika internet buruk maka kualitas permainan otomatis menjadi buruk pula, bahkan tidak jarang gamenya tidak dapat dimainkan.

CEO Sony tersebut juga menekankan bahwa mereka telah berhasil membuat ekosistem gamer yang positif selama ini, terutama dari adanya PlayStation 4 dan PlayStation 5. Itu pula yang menjadi pendorong utama untuk Sony tetap berpegang pada traditional gaming yang menggunakan ekosistem tersebut, dibandingkan membuat ekosistem baru berbasis cloud.

Saat ini, pembuatan PlayStation 6 ternyata juga menjadi fokus utama di dalam perusahaan teknologi tersebut. Meskipun akan seperti apa nantinya console masa depan tersebut akan terwujud masih dalam pembicaraan, tetapi mereka tampaknya ingin mengeksplorasi cara baru untuk pemain dalam berinteraksi dengan game. Terutama supaya gamer dari generasi yang berbeda bisa bermain bersama di console baru nanti.

Nah, bagaimana menurut Anda mengenai ambisi Sony untuk mengembangkan PlayStation 6 dengan tetap berpegang pada traditional console gaming?