Cheater Fortnite Makin Banyak, Epic Games Ambil Tindakan Hukum

Reading time:
July 15, 2025
Epic Games kembali ambil langkah tegas untuk cheater dan pelaku serangan DDoS di Fortnite, bahkan sampai dibawa ke meja hijau.

Belum lama ini tepatnya pada 14 Juli 2025, Epic Games mengambil tindakan hukum untuk dua pemain yang berbuat curang di Fortnite. Seorang menggunakan dan menjual software cheat, sementara yang lainnya melakukan serangan DDoS ke streamer game tersebut. Karena perbuatan tersebut, keduanya terkena blokir dari game tersebut seumur hidup, dan juga diharuskan membuat video permintaan maaf.

Kabar ini datang dari akun resmi Epic Games Newsroom. Dalam postingan X (sebelumnya Twitter) tersebut, Epic Games menyatakan bahwa di luar hukuman berupa blokir, mereka juga akan mengambil tindakan hukum untuk dua cheater tersebut. Selain itu, Epic Games juga menambahkan keharusan untuk membuat video permintaan maaf dari keduanya untuk disiarkan secara umum.

Fortnite FNCS 2023

Pada videonya, cheater pertama meminta maaf karena cheating di turnamen Fortnite, sekaligus menjual software cheat. Ia juga berkata Epic Games akan membawa masalah ini ke ranah hukum jika dirinya kembali mengulanginya. Cheater kedua membuat video permintaan maaf, menyatakan dirinya sudah melakukan serangan DDoS ke pertandingan yang sedang diikuti oleh seorang streamer, dan meminta maaf atas tindakannya tersebut.

Berbicara soal menghukum cheater, ini bukan kali pertama Epic Games mengambil tindakan tegas untuk menghukum para cheater. Seperti yang terjadi di awal 2025, ketika seorang pemain Fortnite ketahuan menggunakan cheat di turnamen FNCS 2023. Atas aksinya itu, dia mendapatkan hukuman berupa blokir dari turnamen game itu seumur hidupnya, dan diharuskan untuk mengembalikan hadiah turnamen berupa uang tunai.

Bagaimana menurut Anda mengenai tindakan yang dilakukan Epic Games tersebut? Apakah menurut Anda sudah cukup untuk membuat para cheater jera?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…