Krafton Dituntut Oleh Mantan Pimpinan Developer Subnautica 2

Reading time:
July 14, 2025
Mantan pimpinan studio yang membuat Subnautica 2 lancarkan tuntutan hukum ke Krafton, setelah nama baik mereka dicoreng.

Ternyata drama seputar Subnautica 2 belum berakhir, karena kini mantan pimpinan studio developer yang membuat game tersebut melancarkan tuntutan hukum ke Krafton. Apa yang menyebabkan mantan pimpinan Unknown Worlds memberanikan diri untuk mengejar perusahaan multi miliar Dollar tersebut?

Dilansir dari post Reddit Subnautica, Charlie Cleveland selaku co-founder dari studio developer membagikan keputusan mantan pimpinan studio untuk membawa perusahaan raksasa tersebut ke pengadilan. Menurut mereka, perusahaan tersebut telah mencemarkan nama baik mereka, dengan menuduh mantan pimpinan telah menelantarkan Subnautica 2 sebelum didepak keluar oleh Krafton.

Subnautica 2 Krafton

Sebelumnya, perusahaan gaming tersebut merilis email ke media massa dengan menuduh mantan pimpinan developer Unknown Worlds telah menelantarkan pengembangan Subnautica 2 demi ambisi pribadi. Mereka juga dituduhkan akan mendapatkan 90% dari bonus sebesar $250 juta yang seharusnya diberikan ke tim developer, dan akan dibagikan ketika target penjualan hingga akhir 2025 berhasil; sesuatu yang dianulir oleh Krafton ketika mereka menunda rilis game hingga 2026.

Menurut Cleveland, mereka hidup untuk pengembangan Subnautica karena game itu adalah passion mereka. Tuduhan mendapatkan uang yang seharusnya dibagikan sebagai bonus juga dikatakan sebagai kebohongan besar, karena mereka bekerja di industri gaming karena mencintai game, bukan karena uangnya.

Cleveland juga menyebutkan sejak awal mereka selalu membagikan keuntungan penjualan game dengan timnya, dan tradisi tersebut juga tetap dibawa ke Subnautica 2, hingga munculnya drama ini. Itu sebabnya ketika studio dibeli oleh Krafton, mereka telah memastikan tradisi tersebut tetap dijaga oleh pemilik barunya.

Bagaimana menurut Anda mengenai drama seputar Subnautica 2 yang mulai serius dan menyentuh ranah hukum ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…