Epic Games Mencabut Gugatan Terhadap Samsung Perihal Sideloading Blocking

Reading time:
July 9, 2025
Gugatan Epic Games terhadap Samsung terkait apps blocker di perangkat mereka yang mengganggu instalasi game akhirnya berakhir.

Setelah setahun lamanya berlangsung, Epic Games dikabarkan mencabut gugatannya terhadap Samsung, terkait fitur Auto Blocker yang ada di smartphone-nya karena menghambat distribusi game dari publisher game tersebut. Keputusan tersebut diambil setelah Samsung berkomunikasi langsung dengan pihak Epic guna menemukan kesepakatan.

Hasil dari kesepakatan tersebut diumumkan via tweet Tim Sweeney selaku Founder dan CEO dari Epic. Walaupun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai kesepakatan apa yang tercapai, tetapi tampaknya Samsung memfasilitasi opsi yang bisa digunakan sebagai jalan tengah atas masalah tersebut.

Fortnite Epic Games

Masalah antara Samsung dengan kreator Fortnite tersebut dimulai ketika Auto Blocker sebagai fitur bawaan dari One UI 6 di perangkat Samsung, yang biasanya digunakan untuk memblokir proses instalasi aplikasi dari sumber yang tidak diketahui, turut memblok fitur Sideloading dari game buatan Epic yang digunakan untuk meng-install gamenya.

Fitur Auto Blocker yang bertujuan untuk melindungi perangkat dari serangan berbasis USB, menonaktifkan preview link, dan memeriksa apakah ada aplikasi mencurigakan terpasang, kini menjadi pencegah game Epic bisa dimainkan. Merasa dirugikan, pihak Epic Games kemudian melancarkan tuntutan hukum ke Samsung pada 2024 lalu.

Walaupun Blocker aktif secara default di smartphone Samsung, sebenarnya pengguna bisa mematikan fitur tersebut saat setup awal. Namun, tidak banyak pengguna yang melakukannya, karena khawatir akan risiko keamanannya. Sebagai catatan, Android 16 juga punya fitur bawaan serupa dengan nama Advanced Protection.

Bagaimana menurut Anda mengenai berakhirnya masalah antara Samsung dengan Epic tersebut? Apakah menurut Anda fitur Auto Blocker tersebut mengganggu kenyamanan ketika menggunakan smartphone?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…