Julian LeFay, “Ayah” Dari Game Elder Scrolls Meninggal di Usia 59 Tahun
Fans seri game The Elder Scrolls kini berduka atas meninggalnya Julian LeFay, “Ayah” dari seri game yang mengangkat nama Bethesda hingga saat ini.
Dunia gaming kini kehilangan satu lagi tokoh besar yang membentuk industri gaming modern, dengan berita duka atas meninggalnya Julian LeFay. Beliau merupakan tokoh penting dalam pengembangan seri The Elder Scrolls, terutama di awal hidup game tersebut, sampai disebut sebagai “Ayah” The Elder Scrolls oleh fans dan developer di Bethesda.
Kabar meninggalnya LeFay dibagikan oleh OnceLost Games, yang saat ini sedang mengembangkan RPG The WayWard Realms dan studio yang dibuat di akhir hidupnya. Menurut pernyataan tersebut, LeFay meninggal pada 22 Juli 2025 di usia 59 tahun karena kanker. Sebelumnya, beliau mengundurkan diri dari studio itu untuk menghabiskan waktu terakhir bersama keluarganya pada 17 Juli.

Warisan yang ditinggalkan oleh Julian LeFay ketika mulai bekerja di Bethesda pada 1987 dan meninggalkan perusahaan itu pada 1998 adalah seri game The Elder Scrolls terbaik, karena beliau terakhir mengerjakan Morrowind di sana. Pimpinan Bethesda, Todd Howard, juga memberikan penghormatan terakhirnya kepada tokoh besar itu melalui tweet. Menurut Todd, tanpa Julian maka Bethesda tidak akan ada di posisinya saat ini.
Semoga legacy Julian LeFay bisa menjadi dorongan untuk developer lain guna maju dan membuat game bertaraf “Elder Scrolls” generasi baru.