Developer BioWare Ungkapkan Kekhawatiran Pasca Akuisisi EA

Reading time:
October 1, 2025
Akuisisi EA ke tangan pemilik barunya ternyata membuat hati developer di BioWare khawatir akibat kegagalan The Veilguard.

Perubahan kepemilikan di dalam perusahaan besar, apalagi untuk korporat berskala EA pastinya akan berikan perubahan, baik dari sisi kebijakan maupun keputusan di masa depan. Terutama ketika melihat EA ikut mengemban hutang sebesar $20 miliar dari JPMorgan Chase, sebagai bagian dari kebijakan mengeluarkan perusahaan itu dari public menjadi private. Maka bisa dipastikan pemilik barunya akan ketat dalam pengeluaran di masa depan.

Kebijakan baru untuk mengetatkan ikat pinggang itu bahkan telah terlihat dari sekarang. Pihak pemilik baru EA tersebut telah katakan akan gunakan teknologi AI untuk gantikan peran yang bisa diambil oleh mesin. Semua itu kembali lagi untuk efisiensi biaya di masa depan. Artinya, akan ada posisi di EA yang akan dihapus alias PHK massal.

Mass Effect BioWare

Melihat kemungkinan tersebut, developer di BioWare sudah perlihatkan kekhawatiran mereka pasca akuisisi EA tersebut. Dilansir dari Insider Gaming, disebutkan melalui sumber dari dalam studio bahwa mereka sudah siapkan portfolio untuk mencari pekerjaan baru.

Kegagalan Dragon Age: The Veilguard memang meninggalkan bekas yang berkepanjangan untuk studio legendaris tersebut. Studio itu sempat dikurangi personilnya hingga di bawah 100 karyawan, setelah sebelumnya punya dari lebih dari 200 karyawan pada 2023 sebagai imbas dari kegagalan itu.

Saat ini tim developer di BioWare masih tetap mengerjakan proyek game Mass Effect terbaru, dan dikabarkan proyek itu telah mendapatkan aliran dana baru. Walaupun mereka tidak yakin akan tetap dipertahankan di studio itu setelah proyek itu selesai, begitu juga dengan nasib studio itu secara keseluruhan, tetapi mereka nyatakan akan tetap bekerja hingga selesai.

Bagaimana menurut Anda mengenai kondisi karyawan BioWare di bawah kepemimpinan baru EA nantinya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…