Mantan Director Xbox Angkat Suara Soal Kenaikan Harga Game Pass
Mantan Director Xbox Project Laura Fryer ungkapkan pendapatnya soal kenaikan harga Game Pass Ultimate yang bikin resah.
Keputusan Microsoft untuk naikkan harga Xbox Game Pass Ultimate sebesar 50%, tidak lama setelah naikkan harga consolenya timbulkan sentimen negatif dari pelanggan setianya. Bahkan dikabarkan mereka sampai ambil aksi untuk memboikot keputusan tersebut dengan unsubscribe massal. Menyoal masalah itu, mantan Director dari proyek Xbox yang menelurkan console itu ke dunia akhirnya berikan pendapatnya.
Melalui video di YouTube, Laura Fryer yang merupakan tokoh penting dalam melahirkan console itu ke dunia, bersama founder Seamus Blackley yang mencetuskan ide console itu ke Bill Gates pada 2001, katakan keputusan kenaikan harga itu perlihatkan kepemimpinan Microsoft saat ini tidak mengerti apa yang membuat Xbox dan Game Pass disukai pelanggannya.

Dia juga mengatakan bahwa budaya “Asal Bapak Senang” yang hanya bisa mengatakan “Ya” pada pimpinan semenjak 2008 masih belum berubah, bahkan terlihat semakin parah. Itu sebabnya harga Game Pass bisa naik setinggi itu, padahal sebelumnya mereka umumkan layanan itu dapatkan keuntungan hingga $5 miliar di awal tahun 2025.
Laura juga tekankan pimpinan di perusahaan raksasa itu telah membuang kelebihan terbesar dari Game Pass dibandingkan layanan gaming lain, seperti PS Plus. Sebelumnya, pelanggannya melihat Game Pass sebagai layanan gaming terbaik karena berikan game baru semenjak hari pertama dengan harga terjangkau.
Sekarang, harga Game Pass sudah mendekati harga game baru. Laura juga menambahkan keputusan itu bagaikan pengkhianatan atas kepercayaan pelanggannya, karena ingin mengeruk uang gamer lebih banyak lagi.
Bagaimana menurut Anda mengenai pendapat Laura Fryer atas perubahan kebijakan di Game Pass itu?