Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Reading time:
November 4, 2025
Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat apik nan indah untuk game yang telah berusia dua dekade.

Bagi Anda penggemar JRPG klasik, harusnya sudah tidak asing dengan game yang satu ini, Trails in the Sky 1st Chapter. Pasalnya, game ini adalah remake dari game pertama yang menjadi awalan dari seri Trails, yang merupakan salah satu seri JRPG yang sangat sukses dengan total 13 judul game yang sudah dirilis hingga saat ini. Tentunya game tersebut masih punya cerita yang saling menyambung satu sama lain.

Setelah pertama kali diumumkan pada event Nintendo Direct pada 2024 silam, Trails in the Sky 1st Chapter akhirnya rilis resmi secara global di Steam, PlayStation 5, dan Nintendo Switch. Tidak seperti game Trails modern lain, Trails in the Sky 1st Chapter punya tanggal rilis yang bersamaan antara versi globalnya dengan versi Jepang. Artinya, Anda sudah tidak lagi terkena berbagai spoiler dari versi Jepang karena versi Global rilis lebih lambat dibandingkan versi Jepangnya.

Plot

Trails in the Sky 1st Chapter mengambil cerita yang sama persis seperti game aslinya, The Legend of Heroes: Trails in the Sky FC yang rilis pada 2004. Cerita dimulai dengan sebuah cutscene di mana seorang ayah membawa “kado” untuk putrinya. Lucunya, hadiah ini berupa anak lelaki yang datang dengan penuh luka bernama Joshua, yang seumur dengan sang protagonis Estelle.

trails in the sky 1st chapter

Lima tahun setelah kejadian ini, Estelle Bright yang memasuki masa remaja ingin menjadi seorang “Bracer” dari Bracer Guild bersama Joshua Bright, lelaki remaja yang kini menjadi saudara angkat Estelle. Bracer Guild sendiri adalah organisasi non-pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat, menjaga perdamaian dan melindungi rakyat sipil dari berbagai krisis, termasuk terorisme dan perang antar negara.

Setelah resmi menjadi Junior Bracer, Estelle dan Joshua memutuskan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang ditinggalkan Ayahnya, bersama dengan mentornya, Scherazard Harvey, selagi berlatih mengelilingi kerajaan Liberl untuk mendapatkan sertifikasi Senior Bracer, sembari menunggu Ayahnya – Cassius Bright yang tiba-tiba pergi untuk menyelesaikan pekerjaan di luar kota.

trails in the sky 1st chapter

Ketika berada di kota Rolent, mereka bertiga berhasil membongkar perampokan dan konspirasi dari salah satu kelompok Bandit Udara yang terkenal, Capua Sky Bandits yang merampok sebuah berlian dari rumah Walikota Rolent. Sayangnya saat mereka mau menangkap dan menginterogasi beberapa tersangka perampokan tersebut, pesawat induk dari Capua Sky Bandit datang menyelamatkan kawan-kawannya, dan memberi kabar bahwa ada hal yang buruk terjadi di kota Bose.

Rombongan Capua Sky Bandits akhirnya berhasil kabur meninggalkan berlian yang diambil oleh rombongan Bracers. Setelah berhasil menyelesaikan kasus perampokan Capua Sky Bandits, Estelle dan Joshua mendapatkan surat rekomendasi promosi Senior Bracer dari cabang Rolent. Pada saat bersamaan, mereka mendapat kabar bahwa Linde – maskapai yang ditumpangi oleh Cassius Bright menghilang setelah terbang dari kota Bose, dan tidak dapat dihubungi.

trails in the sky 1st chapter

Alih-alih depresi dan sedih, Estelle – dengan sifatnya yang super ceria – memutuskan untuk melanjutkan petualangan dan latihan mereka berkeliling kerajaan Liberl, sambil mencari informasi mengenai ayah mereka yang hilang, dan berjuang untuk mendapatkan surat rekomendasi dari cabang guild di kota besar lainnya.

Akankah Estelle dan Joshua bisa bertemu kembali dengan ayahnya? Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Capua Sky Bandits di Kota Bose? Apakah Capua Sky Bandits memiliki hubungan dengan hilangnya pesawat yang baru saja terbang dari kota tersebut? Lalu siapa identitas sebenarnya dari Joshua yang lima tahun lalu dibawa penuh luka oleh Cassius Bright? Temukan jawabannya di Trails in the Sky 1st Chapter!

Pages: 1 2 3 4 5 6
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…