Tokoh yang memulai kesuksesan seri Saints Row, sebelum akhirnya dihancurkan pada 2022 oleh Volition, kembali tangani seri itu.

Seri Saints Row harus diakui merupakan pesaing yang kuat untuk GTA ketika berada di masa keemasannya. Berkat tema gangster dan nuansa konyol yang mengundang gelak tawa, seri game itu berhasil mendapatkan fanbase yang besar, hingga akhirnya dihancurkan oleh Volition pada 2022 dengan game reboot, berakhir dengan ditutupnya studio itu.

Untungnya, game itu tidak dilupakan begitu saja oleh Deep Silver sebagai publishernya. Chris Stockman, producer dari game pertama yang mendorong seri game itu menuju masa kejayaannya, dikabarkan telah kembali diminta untuk membuat pitch untuk proyek prekuel seri Saints Row, dan memastikan bahwa game itu bukan VR.

Melalui post di subreddit r/SaintsRow (dilansir dari PCGamer), Stockman menulis bahwa ia telah dihubungi untuk membuat pitch game reboot Saints Row, dan menyebut bahwa mimpinya untuk menghidupkan kembali seri ini setelah tersungkur jatuh, kini sedikit lebih dekat menjadi kenyataan.

Walaupun dia belum bisa membagikan detail lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proyek ini akan membawa semangat klasik seri game itu kembali. Stockman menjelaskan bahwa konsep awalnya, yang ia sebut Saints Row ’77, akan kembali ke akar seri pertama. Game itu direncanakan akan menawarkan dunia yang lebih rasional, tetapi tetap memiliki elemen konyol dan satir khas seri game itu.

Bagi banyak fans, kabar ini tentunya menjadi angin segar setelah kegagalan reboot di 2022, yang dianggap kehilangan identitasnya. Berkat kembalinya tokoh kreatif dari era game pertamanya, harapan untuk kembali melihat Saints Row di bentuk terbaiknya kini kembali terbuka.

Bagaimana menurut Anda mengenai adanya harapan untuk kembali melihat seri game “pesaing GTA” itu kembali ke masa kejayaannya?