Iklan Dead or Alive 6 Terlalu Seksi, Stream EVO Japan Ditarik

Reading time:
February 15, 2019
dead or alive 6

Membingungkan, ini mungkin kata yang paling tepat untuk menjelaskan posisi Dead or Alive 6 saat ini di industri game. Ketika ia diperkenalkan pertama kali oleh Team Ninja dan Koei Tecmo beberapa waktu yang lalu, ia disebut-sebut akan tampil sebagai seri yang benar-benar berbeda. Mereka akan meminimalisir konten yang berhubungan dengan sensualitas dan akan hadir dengan pendekatan serius untuk masuk ke ranah esports. Namun yang terjadi mendekati rilisnya? Strategi yang berubah 180 derajat. Dimulai dari konsep kostum yang secara gamblang tetap menjual sensualitas hingga “drama” baru yang terjadi di sesi EVO Jepang yang tengah berlangsung.

Sebagai turnamen game fighting ternama yang diisi dengan begitu banyak sponsor, Koei Tecmo tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk memperkenalkan Dead or Alive 6 di sana. Apalagi dengan usaha mereka untuk masuk ke dalam scene esports. Namun keterlibatan mereka justru mengundang drama yang baru.

Membawa dua orang gadis model ke atas panggung dengan pakaian yang terbuka, keduanya secara aktif memeragakan bagaimana sistem physics payudara dan sensualitas Dead or Alive 6 akan diusung nantinya. Sesi gameplay demo Dead or Alive 6 ini juga sempat diisi dengan proses pause saat kedua karakter yang bertarung berada di posisi yang terhitung sugestif. EVO yang notabene merupakan turnamen yang diselenggarakan oleh kebanyakan orang Amerika Serikat merasa konten tersebut tidak pantas.

Mereka secara tiba-tiba memutuskan stream yang melibatkan model tersebut dan datang dengan permintaan maaf. Lewat tokoh ternama mereka – Mr. Wizard, EVO menyebut bahwa iklan Dead or Alive 6 tersebut tidak merepresentasikan nilai yang diyakini oleh EVO dan FGC. Pemutusan stream tersebut mereka lakukan untuk menjaga integritas organisasi dan oleh karenanya, mereka minta maaf. Hal tersebut juga disampaikan oleh sang host – Mark “MarkMan” Julio.

Baik Team Ninja ataupun Koei Tecmo sendiri masih belum berkomentar soal reaksi dari penyelenggara EVO ini. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah pemutusan sementara streaming karena konten DOA 6 ini memang pantas atau terasa berlebihan di mata Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…