Membanggakan melihat sebuah franchise yang hampir tewas berhasil dibangkitkan kembali dengan kualitas yang mengagumkan. Pendekatan Bethesda untuk Wolfenstein selama dua seri terakhir berujung memesona. Cita rasa game FPS klasik tanpa omong kosong yang langsung membawa Anda pada pertempuran demi pertempuran sengit, dibalut dengan cerita dan aksi membunuh Nazi super keren, lengkap dengan karakter protagonis dan antagonis yang memorable, membuatnya begitu dicintai. Potensi franchise-nya sendiri memang masih terbuka untuk dieksplorasi. Di E3 2018 kemarin, Bethesda mengumumkan sebuah seri teranyar bernama “Youngblood” yang akan berfokus pada multiplayer kooperatif.

Berperan sebagai anak kembar BJ Blazkowicz – Jess dan Soph yang berusaha mencari sang ayah di setting Paris tahun 80-an dalam universe alternatif, game ini memang menonjolkan sisi multiplayer kooperatif. Jika Anda tidak memainkan game ini bersama dengan teman Anda, karakter manapun yang tidak Anda pilih akan berujung dikendalikan oleh AI. Menariknya lagi? Youngblood juga mengusung sistem “Buddy Pass” – dimana gamer yang punya game originalnya bisa mengundang gamer lain yang tidak memilikinya untuk bermain bersama, dari awal hingga akhir game. Bethesda juga mengklaim bahwa Youngblood akan memuat desain dunia paling open-world di sepanjang sejarah Wolfenstein.

Wolfenstein: Youngblood sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 26 Juli 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Tertarik?