Ubisoft: Kami Menyerah Soal DRM!

Reading time:
September 5, 2012
ubisoft

Hubungan antara Ubisoft dan PC Gamer memang terhitung unik. Ketika Ubisoft mengeluhkan bagaimana platform ini memiliki permasalahan pembajakan yang kronis, para gamer PC tidak pernah menyukai sistem DRM yang digalakkan oleh Ubisoft untuk menanganinya. DRM yang dianggap Ubisoft sebagai solusi terbaik untuk meminimalisir pembajakan telah terbukti tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pembajakan masih merajalela, sementara sistem ini justru membuat banyak gamer pengguna game original Ubisoft kelabakan. Setelah mendapatkan feedback negatif dan kritik secara terus-menerus, Ubisoft akhirnya menyerah dan menegaskan bahwa mereka tidak akan lagi memaksakan DRM di masa depan.

DRM memang memaksa sebagian besar gamer pengguna game original Ubisoft untuk terus terkoneksi ke dunia maya untuk dapat dimainkan, walaupun mereka hanya memainkan single player saja. Ini tentu menjadi mekanisme yang cukup absurd, membuat gamer tidak dapat menikmati game-game yang sudah mereka beli di daerah tanpa koneksi internet. Setelah mendapatkan lontaran kritik yang keras akan sistem yang satu ini, Ubisoft akhirnya menyerah. Dalam wawancaranya dengan situs game – RPS, Ubisoft mengakui telah mencabut kebijakan DRM ini dan hanya akan meminta gamer untuk melakukan aktivasi online sekali saja pada awal pembelian game. Tidak hanya itu saja, Ubisoft juga akan memungkinkan para gamer untuk meng-install game mereka sebanyak yang mereka mau, setelah sebelumnya dibatasi.

assassins creed iii first gameplay12
I’m gonna shoot that DRM out of the woods! Shooosh….

Pencabutan kebijakan DRM ini  tentu saja menjadi pedang bermata dua bagi para gamer. Di satu sisi, pencabutan ini akan membuat proses pembajakan terhadap game-game yang mereka rilis di masa depan akan jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Di sisi yang lain, tidak adanya lagi DRM akan menjadi berita bahagia bagi para pemilik game original dengan koneksi internet yang terbatas. Namun yang satu pasti, penghapusan DRM ini akan menjadi langkah terbaik yang bisa dilakukan oleh Ubisoft untuk menarik kembali hati para gamer PC, yang boleh dikatakan, cukup “terluka”.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…