Mana yang lebih penting, kuantitas atau kualitas? Jika berbicara soal proses pengembangan video game, keduanya memang tumbuh menjadi strategi yang ditempuh. Bahwa tidak selalu soal jumlah, tidak sedikit developer yang hanya menelurkan beberapa judul game saja namun mendulang kesuksesan besar dari setiap produk yang mereka rilis. Tidak percaya? Lihat saja bagaimana Rockstar dan Blizzard selama ini bekerja. Di antara jajaran developer-developer seperti ini, CD Projekt Red juga sepertinya akan mengusung strategi yang sama. Dalam laporan finansial mereka yang teranyar, mereka resmi mengadopsi sistem Dual-Franchise: The Witcher dan Cyberpunk itu sendiri.

Dalam laporan finansial mereka yang berujung positif, terutama didukung oleh penjualan fantastis The Witcher 3 yang berhasil mencetak angka tengah tahun pertama 2019 yang lebih tinggi daripada 2018 kemarin, CD Projekt Red juga memastikan model dual-franchise yang kini akan menjadi identitas mereka. Bahwa dua judul utama yang akan terus mereka eksplorasi akan berkutat pada nama The Witcher dan Cyberpunk itu sendiri. Model seperti ini mereka sebut lebih efektif untuk optimalisasi proses pengembangan, mengecilkan faktor resiko, dan mempermudah mencari talenta untuk memenuhinya.

Di kesempatan yang sama, CD Projekt Red juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mempertahankan dan mengeksplorasi lebih jauh game kartu mereka – Gwent. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang lega dengan keputusan CDPR untuk mengadopsi model seperti ini?

Source: Twinfinite