Pembicaraan terkait emulator selama setidaknya dua tahun terakhir ini memang lebih banyak didominasi oleh CEMU – Emulator Nintendo Wii U dan RPCS3 – emulator Playstation 3 yang keduanya, memperlihatkan progress yang mengagumkan. RPCS3 misalnya, baru saja mulai mampu menangani Metal Gear Solid 4 – salah satu game eksklusif yang cukup diantisipasi. Ia memang belum bisa dimainkan sempurna, namun pergerakannya terlihat menjanjikan. Satu yang mengejutkan justru datang dari emulator Nintendo Switch – Yuzu yang minim berita namun kini sudah bisa disebut sebagai emulator yang “berfungsi” baik.

Di update terbarunya, bersama dengan informasi soal dukungan resolusi hingga 6K dan juga perbaikan di beberapa game eksklusif, Yuzu memperlihatkan progress yang mengagumkan. Beberapa game eksklusif seperti Cadence of Hyrule misalnya, bisa dimainkan dari awal hingga selesai dengan framerate yang baik. Perbaikan juga tersedia untuk Super Mario Odyssey yang kini juga terlihat memesona. Game baru seperti Fire Emblem: Three Houses masih mengusung framerate berantakan dan warna yang aneh, namun dijanjikan akan diperbaiki dalam waktu dekat. Sayangnya, Astral Chain – game action terbaru dari Platinum Games untuk Switch masih terjebak di booting awal.

Walaupun progress-nya sendiri terlihat menjanjikan, Yuzu sendiri masih belum bisa disebut emulator yang optimal. Bukan hanya karena beberapa game yang masih butuh perbaikan, tetapi juga karena sebagian besar game-game ini harus dijalankan di rig PC yang terhitung tinggi dan belum bisa dinikmati di rig yang lebih lemah. Namun sulit rasanya untuk tidak memuji dan mengagumi apa yang sudah mereka capai di belakang layar sejauh ini. Holy…