JagatPlay di TGS 2019: Detail Baru Marvel’s Avengers!

Menjadi salah satu game yang cukup diantisipasi di tahun 2020 mendatang, apa yang diperlihatkan Crystal Dynamics dan Square Enix di teaser perdana Marvel’s Avengers memang cukup memancing rasa penasaran. Ada kritik memang terkait penampilan model karakter yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi, namun sebagian besar gamer sepertinya tetap tergoda dengan gameplay cita rasa AAA yang mereka tawarkan di sana. Setiap hero memiliki animasi dan spesialisasinya masing-masing, lengkap dengan cut-scene sinematik untuk mewarnai sisi cerita yang ada. Marvel’s Avengers di sisi lain, juga tetap mengusung beberapa hal misterius yang belum mereka ungkap ke publik.
Kami sendiri cukup beruntung untuk menjajal demo A-Day Marvel’s Avengers secara langsung dan Anda yang penasaran, bisa membaca impresi kami via tautan berikut ini. Walaupun masih ada banyak hal yang belum dibuka ke publik, terutama soal mode multiplayer dan proses matchmaking yang ia usung, kami juga berkesempatan untuk mengorek beberapa informasi baru terkait sisi gameplay game ini. Ada beberapa detail yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Kesemuanya meluncur lewat mulut Casey Lynch – Editorial Director Square Enix untuk Marvel’s Avengers.
Mengetahui bahwa ada pertanyaan terkait soal mode multiplayer, khususnya proses matchmaking nantinya, Lynch berjanji akan berbagi lebih banyak informasi terkait mode tersebut di masa depan. Ia tidak memberi tahu pasti kapan, namun lebih banyak detail akan dibagi bersama dengan tanggal rilis yang mendekat.
Kami sempat bertanya soal sistem Gears yang akan diusung oleh game ini. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Marvel’s Avengers menawarkan dua buah jenis item untuk nantinya digunakan oleh superhero Anda. Ada COSMETIC – yang notabene tidak mempengaruhi performa dan kinerja karakter dan ada GEARS – yang berfungsi layaknya sistem equipment yang akan memperkuat karakter, baik dari sekedar buff status hingga membuat beberapa serangan spesial menjadi lebih efektif.
Lynch memastikan bahwa GEARS akan berfungsi layaknya sistem looting kebanyakan game saat ini. Ia akan dibagi ke dalam level kelangkaan, bisa jatuh acak dari musuh yang Anda bunuh, akan muncul sebagai reward misi, dan tidak akan masuk dalam skema microtransactions mereka. Microtransactions hanya akan berkutat di item-item kosmetik saja. Menariknya lagi? Lynch juga memastikan bahwa GEARS yang Anda dapatkan akan terkunci pada karakter yang tengah Anda gunakan. Jika Anda menggunakan Thor, maka Anda akan mendapatkan GEARS milik Thor saja di sepanjag permainan. Anda tidak akan tiba-tiba menemukan GEARS milik Black Widow misalnya.

Lynch juga menjawab salah satu rasa penasaran terbesar kami. Seperti apa gambaran sistem pergerakan dalam multiplayer, mengingat kita akan bertemu dengan anggota tim yang bisa terbang dan yang sekedar bisa berlari saja? Sebagai contoh, Iron-Man VS Black Widow, misalnya? Lynch menegaskan bahwa ada proses balancing yang diusung Crystal Dynamics di sini. Bahwa karakter yang bisa terbang tetap akan bisa terbang, namun ia tidak akan otomatis bisa melaju super cepat meninggalkan teman-temannya yang lain seperti halnya di dunia nyata. Mereka akan membatasi kecepatan terbang tersebut dan memastikannnya sejalan dengan karakter yang sekedar bisa berlari saja. Ini berarti, Black Widow akan bergerak secepat Iron-Man nantinya.
Bersama dengan kesempatan ini, Lynch juga menegaskan bahwa sensasi menjadi seorang Avengers – yang notabene berisikan karakter-karakter berbeda yang bergabung dalam satu tim yang sama, adalah pengalaman yang mereka prioritaskan di mode multiplayer nantinya. Jadinya, Anda tidak akan bisa menggunakan satu hero yang sama di dalam satu tim. Tidak ada skenario Anda akan bertemu atau bisa bermain dengan komposisi 4-Hulk-Dalam-1-Tim atau bahkan 4-Thor-Dalam-1-Tim. Setiap user harus menggunakan karakter yang berbeda. Sayangnya, seperti yang ia jelaskan di awal, mereka belum siap berbagi soal sistem matchmaking seperti apa yang akan ia usung.
Satu fakta paling menarik lain yang menurut kami memukau adalah klaim bahwa mode multiplayer Marvel’s Avengers ini akan hadir dengan komposisi musuh yang dinamis. Bahwa alih-alih akan bertemu dengan komposisi musuh yang sama untuk setiap misinya, game ini akan “beradaptasi” dengan komposisi tim Avengers Anda sendiri. Ini akan mencegah bahwa tim Anda yang lebih banyak berisikan anggota dengan serangan melee misalnya, justru harus sibuk berusaha menundukkan musuh-musuh terbang yang sejatinya akan sulit untuk dilakukan. Sayangnya, Lynch tidak memberikan detail lebih jelas apakah adaptasi ini hanya berlaku di sisi varian musuh saja ataukah ia juga akan beradaptasi dari segi kuantitas atau tidak.
Marvel’s Avengers sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 15 Mei 2020 mendatang. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menantikan game yang satu ini?