Hadir sebagai “GTA dalam skala lebih kecil” yang menjadikan kehidupan sekolah dan anak-anak bermasalah di dalamnya sebagai fokus, tidak mengherankan jika banyak gamer yang jatuh hati pada Bully. Sayangnya, terlepas dari permintaan para fans yang begitu kuat, Rockstar sepertinya tidak pernah tertarik untuk mengembangkan game ini ke seri keduanya. Dirilis di tahun 2006 yang lalu, Rockstar justru berfokus untuk melahirkan lebih banyak seri GTA dan Red Dead Redemption yang harus diakui, memang sukses di pasaran. Sementara di sisi lain, nama Bully 2 berakhir menjadi sekedar rumor dan spekulasi yang tidak pernah memperlihatkan batang hidungnya. Tetapi percaya atau tidak, Rockstar sebenarnya pernah mengerjakan game ini.

Informasi tersebut datang dari orang dalam Rockstar, yang dilansir oleh situs VGC. Rockstar via Rockstar New England kabarnya sempat mengerjakan Bully 2 selama 18 bulan lamanya, dengan Dan Houser berperan sebagai penulis script. Tim Bully 2 ini bahkan kabarnya sudah merampungkan konsep dasar gamenya, walaupun belum menentukan apakah setting-nya akan berakhir di sekolah kembali atau di kampus. Sebuah build yang bisa dimainkan berdasarkan engine RAGE yang juga menjadi sumber tenaga untuk GTA V dan RDR kabarnya juga sempat tersedia, dimana tim di kala itu, berusaha memperlihatkan gameplay open-world yang akan ia usung.

Namun sayangnya, menurut pengakuan sumber informasi VGC, proyek ini tidak pernah lepas landas. Rockstar merasa bahwa momentum untuk Bully 2 sudah berakhir dan pada akhirnya, memindahkan para talenta yang sempat mengerjakannya ke proyek lain. Bully 2 kini dituliskan sebagai “unannounced game” di banyak CV mantan karyawan Rockstar New England, bahkan hingga saat ini.

Rockstar Games sendiri menolak berkomentar soal berita yang satu ini. Tidak ada informasi pasti juga soal kemungkinan proyek ini akan dihidupkan kembali di masa depan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menginginkan Bully 2?

Source: VGC