Otak Astro Bot VR Kini Pimpin SIE Japan Studio

Reading time:
February 4, 2020
nicolas doucet

Perubahan dalam struktur organisasi memang hal yang lumrah terjadi, bahkan ketika kita berbicara soal bisnis dengan nilai luar biasa besar yang berputar di industri game seperti yang dilakukan Sony Interactive Entertainment selama beberapa bulan terakhir ini. Naiknya Herman Hulst – mantan pemimpin Guerrilla Games menjadi boss Sony Worldwide Studios menggantikan sosok Shuhei Yoshida yang kini lebih berfokus untuk memerhatikan scene game-game indie tentu mengejutkan. Namun restrukturisasi ini ternyata juga terjadi di studio “tuan rumah” – SIE Japan Studio.

Boss SIE Japan Studio – studio milik Sony Interactive Entertainment yang sempat menangani game-game populer masa lalu seperti Shadow of the Colossus, Gravity Rush, The Last Guardian, hingga berkontribusi dalam proses pengembangan Bloodborne ini resmi berganti. Adalah Nicolas Doucet – director di balik game VR memesona – Astro Bot: Rescue Mission yang kini resmi memimpin SIE Japan. Ia akan menggantikan sosok Allan Becker yang kini belum pasti akan berlabuh ke mana. Doucet sendiri merupakan salah satu “pemain lama” dalam struktur SIE, mengingat ia juga sempat terlibat merancang EyePet untuk PS3 di tahun 2007 silam.

Astro Bot Rescue Mission jagatplay 76
Otak Astro Bot: Rescue Mission – Nicolas Doucet kini resmi memimpin SIE Japan.

Belum ada kejelasan apakah diangkatnya Nicolas Doucet ini akan berpengaruh pada budaya kerja SIE Japan secara keseluruhan dan proyek-proyek yang mungkin tengah mereka tangani. Good luck and have fun, Doucet!

Source: Siliconera

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…