Senua’s Saga: Hellblade II Dibangun dengan Unreal Engine 5

Reading time:
June 11, 2020

Hendak mengukuhkan diri sebagai konsol next-gen dengan performa terkuat, Microsoft memang bergerak cepat untuk menyajikan lebih banyak informasi terkait Xbox Series X dibandingkan sang kompetitor, Sony dan Playstation 5 mereka. Microsoft bahkan sudah mulai berbicara soal Series X sejak akhir tahun 2019 yang lalu dan darinya mempertontonkan sedikit gambaran soal performa seperti apa yang bisa diantisipasi. Namun sayangnya, event unjuk game third party mereka memang sedikit mengecewakan, apalagi dengan bayang-bayang demo Unreal Engine 5 dari Epic Games yang justru memilih Playstation 5 sebagai basis. Tapi tahukah Anda, bahwa sesungguhnya, Unreal Engine 5 pertama kali mengemuka di Xbox Series X?

Benar sekali, Anda yang masih ingat dengan ragam pengumuman game di ajang The Game Awards 2019 yang lalu, pasti sempat terpesona dengan demo singkat dan pengumuman eksistensi Senua’s Saga: Hellblade II. Dengan gaung musik dari Heilung “In Maidjan” yang menggelar, ia terlihat menyeramkan dan indah di saat yang sama. Lewat blog post baru mereka, Microsoft memastikan bahwa Hellblade II ternyata dibangun dengan menggunakan Unreal Engine 5. Bahwa apa yang kita lihat dari teaser tahun lalu tersebut ditangkap langsung dari in-engine dan seharusnya, merefleksikan performa seperti apa yang bisa diusung oleh Xbox Series X.

hellblade II
Microsoft memastikan bahwa Senua’s Saga: Hellblade II juga dibangun menggunakan Unreal Engine 5.

Walaupun jargon “in-engine” sudah dilemparkan berulang kali, Microsoft sendiri sayangnya tidak pernah memastikan apakah visualisasi Hellblade II ini juga berlaku dalam format “in-game engine” yang konotasinya bisa saja berbeda. Microsoft sendiri berencana untuk merilis Xbox Series X di akhir tahun 2020 ini, masih tanpa tanggal rilis pasti. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tidak sabar lagi menantikan kehadiran konsol next-gen yang satu ini?

Source: Xbox

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…