Tujuh Anggota Navy SEAL Dihukum Terkait MOH: Warfighter!

Terlepas dari beragam kritik yang menyerang minimnya inovasi yang ditawarkan oleh MOH: Warfighter, termasuk dalam review kami sendiri, EA tetap harus diakui berhasil menciptakan atmosfer perang yang terhitung realistis. Ia membawa perang dan konflik yang memang sempat terjadi di dunia nyata, menyulapnya menjadi setting, dan menyuntikkan sedikit dramatisasi di dalamnya, namun tetap dalam batas-batas yang realistis. Untuk mewujudkan hal ini, EA dan Danger Close tentu butuh melakukan penelitian yang dalam tentang operasi-operasi militer yang memang dilakukan oleh para pasukan elite Amerika. Dimana mereka harus mendapatkan bimbingan? Tentu saja dari “mulut” Navy Seals sendiri.
Kerahasiaan adalah salah satu kode yang seharusnya melekat kuat pada pasukan Navy Seals Amerika. Fakta bahwa EA dan Danger Close mampu mengorek informasi, mereka ulang, dan memvisualisasikan operasi militer mereka ke dalam MOH: Warfighter tentu melanggar semua kode etik ini. Fokus perhatian pun merujuk kepada 7 anggota Navy Seals yang memang berperan sebagai konsultan militer untuk EA selama proses pengembangan game ini. Salah satu anggota Navy Seals ini bahkan diduga merupakan anggota tim yang sempat melakukan penyerbuan yang menewaskan tokoh teroris ternama – Osama Bin Laden. Tidak main-main, Pentagon langsung menjatuhkan sanksi kepada ketujuh anggota ini. Mereka tidak akan digaji selama 2 bulan dan tidak berhak mendapatkan promosi pangkat dalam waktu yang tidak ditentukan. Wow!

EA sendiri belum memberikan komentar resmi apapun terkait kasus yang satu ini. Namun dengan seriusnya konsekuensi yang dapat timbul dari tindakan ketujuh pasukan khusus ini, tindakan Pentagon boleh terbilang, tidak berlebihan, apalagi terkait dengan potensi ancaman terhadap keamanan nasional mereka. Jika MOH: Warfighter saja bisa menghasilkan efek seperti ini, bagaimana dengan game-game simulasi ala ARMA III ya?