Berapa banyak dari Anda yang masih secara aktif memainkan Fate / Grand Order dari DelightWorks? Menjadi salah satu game mobile “tua” yang masih populer hingga saat ini, dengan keberhasilan untuk membuat jutaan gamer dengan sukarela “menyumbangkan” porsi pendapatan mereka atas nama gacha, ia selalu digadang sebagai salah satu game mobile dengan angka keuntungan terbesar setiap tahunnya. Fate GO juga secara konsisten tampil sebagai game yang paling banyak dibicarakan di sosial media, terutama Twitter, terutama lewat strategi marketing mereka yang efektif. Namun siapa yang menyangka bahwa di satu titik, bahkan nama besar Fate GO sekalipun tidak bisa menyelamatkan mereka dari petaka tahun 2020.

Laporan finansial terbaru DelightWorks memperlihatkan sebuah kecenderungan yang sangat mengkhawatirkan. Walaupun tidak ada keterangan soal pemicu definitif yang membuat situasi ini terjadi, terlepas dari angka miliaran Yen yang masih mereka catat, keuntungan DelightWorks yang seringkali diasosiasikan dengan Fate GO berujung turun sekitar 81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu! Tahun fiskal yang berakhir di Juli 2020 kemarin hanya berhasil mencatatkan DelightWorks keuntungan sekitar 1.3 Miliar Yen, sementara periode sama di Juli 2019 berhasil menyentuh angka 6,9 Miliar Yen.

Walaupun situasi yang mengitari COVID-19 disebut-sebut sebagai alasan utama, namun komunitas Fate GO justru melihat bahwa kondisi ini terjadi karena terbatasnya konten yang disuntikkan DelightWorks untuk Fate GO selama setidaknya satu tahun terakhir ini. Minim dan keringnya event membuat retensi gamer kian rendah dan pada akhirnya, belanja microtransactionsnya yang juga menurun. DelightWorks sendiri belum angkat bicara soal kondisi yang satu ini.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih aktif mengeluarkan uang nyata atas nama gacha di Fate GO?