Kekhawatiran bahwa developer barat yang notabene tidak memiliki keterkaitan sejarah sama sekali dengan Jepang hendak meracik sebuah game berbasis sejarah negeri tersebut, ada rasa pesimis yang kuat ketika Sucker Punch memperkenalkan Ghost of Tsushima beberapa tahun yang lalu. Untungnya, kekhawatiran tersebut berhasil “dibalas” dengan kualitas mumpuni dan puja—puji, tidak hanya dari kualitas saja, tetapi juga dedikasi untuk menciptakan konten yang tetap menghormati nilai budaya negeri Sakura itu sendiri. Dengan respon positif yang mengemuka di sana, Ghost of Tsushima juga ternyata tidak hanya populer di kalangan gamer Jepang saja, tetapi juga para developer.

Mengikuti tradisi tahunan mereka, Famitsu kembali menyelenggarakan polling untuk para developer-developer asal Jepang sekaligus “selebriti” video game (seperti talent dan VA) soal game yang menurut mereka pantas untuk menyandang predikat sebagai game terbaik di tahun 2020 ini.

We are so thankful to have #GhostOfTsushima voted as the top game of 2020 in Famitsu’s annual poll of members from across the game industry!

Thank you so much for all of the support this year! https://t.co/DmBzzwTThs

— Sucker Punch Productions (@SuckerPunchProd) December 22, 2020

Dari 132 dev. dan selebriti yang menjawab polling ini, Ghost of Tsushima berhasil memuncaki daftar ini! Ia berhasil menundukkan game Jepang lain seperti Animal Crossing: New Horizons dan Final Fantasy VII Remake. Ini tentu saja prestasi yang mengagumkan dari sebuah developer barat.

Ini juga bukan pertama kalinya developer barat merebut penghargaan serupa setelah Marvel’s Spider-Man dari Insomniac Games sempat meraih predikat yang sama di tahun 2018 silam. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menikmati Ghost of Tsushima di tahun 2020 ini?

Source: Famitsu