Melangkahi Take Two dengan tawaran yang bahkan lebih tinggi, munculnya nama EA dalam pertarungan untuk memperebutkan akuisisi atas Codemasters tahun lalu memang terhitung mengejutkan. Namun dengan tawaran hingga beberapa ratus juta USD lebih mahal, mereka berhasil mengunci kesepakatan yang satu ini. Dengan Codemasters yang kini berdiri di bawah bendera mereka, bersama dengan segudang franchise yang juga mereka kuasai, ambisi EA tentu saja jelas. Sesuatu yang akhirnya secara ekplisit mereka utarakan belum lama ini.

Bersama dengan laporan finansial kuartal ketiga mereka, yang juga menyinggung soal proses akuisisi atas Codemasters, EA mengungkapkan ambisi untuk melepas setidaknya, satu game racing baru setiap tahun. Strategi ini akan membuatnya sejalan dengan franchise EA Sports yang lain, seperti FIFA misalnya. EA sadar bahwa bisnis sekitar game racing tentu tidak akan sebesar game olahraga sekelas FIFA, namun mereka melihat potensi besar untuknya. EA melihat bahwa spesialisasi dan kekuatan marketing mereka akan mampu melambungkan nama game racing seperti Dirt dan Grid, misalnya.

Tentu saja, akuisisi ini juga mereka sebut akan berkontribusi positif untuk game racing mereka, seperti Need for Speed misalnya. Akuisisi senilai USD 1,2 Miliar yang sudah disetujui sebelumnya ini rencananya akan difinalisasi antara bulan April – Juni 2021 ini. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk gamer yang menyambut berita akuisisi Codemasters oleh EA ini dengan kacamata positif atau negatif?

Source: IGN