Trauma Anthem, EA Izinkan Bioware Jadikan Dragon Age 4 Hanya Single-Player

Reading time:
February 26, 2021
dragon age 4

“Games as Service” memang jadi jargon baru yang dilihat banyak publisher sebagai strategi dulang uang yang menggoda, apalagi jika melihat beberapa bukti seperti keberhasilan Take Two dengan GTA Online misalnya. Hasilnya adalah usaha untuk menyuntikkan sistem ini ke hampir semua video game yang mereka telurkan, bahkan untuk genre yang di atas kertas, seharusnya tidak berhasil. Percaya atau tidak, EA sempat berusaha memaksakan kebijakan yang sama untuk game action RPG terbaru racikan Bioware – Dragon Age 4. Namun apa yang terjadi dengan Anthem mengubah segalanya, untungnya, ke arah yang lebih baik.

Keberhasilan Star Wars Jedi: Fallen Order dan kegagalan besar Anthem kabarnya membuat EA kini mengizinkan Bioware untuk hanya menawarkan pengalaman single-player saja untuk seri Dragon Age 4, yang saat ini memang belum memiliki nama resmi. Hal ini dilaporkan oleh jurnalis gaming ternama dari Bloomberg – Jason Schreier.

Di awal pengembangannya, Dragon Age 4 sempat didorong untuk mengakomodasi strategi “Games as a Service” untuk menjamin arus pendapatan yang lebih stabil untuk EA. Karenanya, Bioware mau tidak mau harus berfokus untuk meracik komponen multiplayer yang dominan untuk seri yang satu ini. Untungnya, fokus tersebut kini berubah selama beberapa bulan terakhir. EA disebut hendak mengembalikan Bioware ke akar single-player yang sudah membesarkan studio ini dan karenanya, mengizinkan Dragon Age 4 hanya menawarkan mode single-player saja nantinya.

Baik EA dan Bioware sendiri masih belum mengumumkan secara resmi nama yang akan diusung Dragon Age selanjutnya atau kapan ia akan tersedia di pasaran. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menyambut dengan baik berita ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…