Perdebatan apakah sistem anti-bajakan berbasis DRM seperti Denuvo mempengaruhi performa sebuah game PC akhirnya terjawab setelah kontroversi Resident Evil Village tempo hari. Datang dari para analis kawakan – Digital Foundry, temuan mereka mengamini klaim yang sempat dikeluarkan oleh peretas – EMPRESS yang menyebut bahwa RE Village PC versi bajakan akan berjalan lebih lancar daripada sang versi original. Digital Foundry berujung menemukan time-frame dan framerate yang ternyata memang lebih baik di versi bajakan daripada original. Temuan yang cukup untuk membuat Capcom langsung bertindak.

Mengikuti temuan soal masalah teknis yang terjadi karena sistem anti-bajakan ini, Capcom langsung mengeluarkan reaksi cepat. Mereka memang tidak langsung membuang Denuvo begitu saja seperti kebanyakan game lain, namun mereka menjanjikan performa sistem anti-bajakan yang lebih optimal lewat patch teranyar yang akhirnya mereka lepas. Sayangnya, tidak ada detail bagaimana “optimalisasi” ini bekerja. Patch yang sama juga akhirnya menyediakan dukungan FidelityFX Super Resolution (FSR) dari AMD di dalamnya.

An important update for Resident Evil Village players on Steam:

– FidelityFX Super Resolution (FSR) from AMD is now supported. FSR supports higher frame rates on PC for an improved gaming experience.
– Adjustments have been made to optimize the anti-piracy technology.

— Resident Evil (@RE_Games) July 20, 2021

Belum ada analisa atau laporan soal seberapa baik performa RE Village PC versi original setelah patch resmi yang satu ini. RE Village sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Optimis patch ini memang bisa menyelesaikan masalah di versi original?