Popularitas Fortnite memang tidak terbantahkan. Dengan dukungan konten konsisten dari Epic Games, yang kini bahkan berhasil menyuntikkan konten-konten kolaborasi bersama industri besar lain yang tidak pernah terprediksi sebelumnya, ia berhasil tampil terus relevan.  Belum lama ini, Fortnite baru saja kedatangan sebuah mode baru bernama “Impostors”, seperti yang bisa Anda prediksi,  menawarkan konsep mirip Among Us. Mode ini memuat 10 orang pemain, dengan satu di antaranya memiliki misi sabotase alih-alih bekerjasama. Kemiripan ini membuat dev. Among Us secara terbuka, kecewa.

Walaupun konsep permainan Among Us tidaklah original dan terinspirasi dari permainan lebih lawas seperti “Werewolf”, langkah yang diambil Epic Games ini tetap membuat Innersloth – dev. Among Us kecewa. Community Director Innersloth – Victoria Tran menyebut bahwa opsi kolaborasi antara keduanya sebenarnya bisa saja berujung keren. Ia mengaku Among Us memang tidak bisa “mengunci” mekanik yang ada, namun setidaknya Fortnite bisa menawarkan tema atau terminologi yang berbeda. Salah satu dev. Innersloth – Adriel Wallick juga menyinggung hal yang sama.

it would've been really, really cool to collab haha.

just sad indie hours rn.

— Victoria Tran 🧋 (@TheVTran) August 17, 2021

Anyway – just feeling pretty bummed today.

Everything in the world was already feeling insurmountable, so this was just another fun reminder of how tiny we all really are.

— Adriel Wallick (@MsMinotaur) August 17, 2021

Epic Games sendiri sama sekali tidak memberikan komentar soal kemiripan gameplay dan terminologi dengan Among Us. Sejauh ini, trailer yang mereka lepas untuk memperkenalkan mode ini juga mendapatkan respon super positif dari para fans. Bagaimana menurut Anda kondisi yang satu ini?

Source: Kotaku