China Ingin Kurangi Karakter Pria Feminin di Video Game

Reading time:
September 17, 2021
hope1

Ketatnya regulasi yang dilemparkan pemerintah China untuk video game memang bukan lagi sesuatu yang mengejutkan. Kita bicara soal sebuah negara yang mengatur waktu bermain game online anak-anak menjadi hanya 1 jam per hari di akhir minggu. Namun kebijakan yang baru diimplementasikan di awal September 2021 kemarin, yang juga diikuti dengan keharusan bagi gamer untuk melakukan registrasi dengan nama asli ini, barulah awal dari kendali China atas industri video game mereka. Atas nama mempertahankan nilai moral, mereka datang dengan tuntutan yang lain.

Pemerintah China merasa bahwa proses approval untuk game-game baru di tengah tahun 2021 terlalu agresif dan karenanya, akan mulai memperlambatnya, khususnya untuk game-game online. Mereka kini juga meminta perusahaan besar seperti Tencent dan NetEase untuk memperketat pengawasan untuk game-game yang memiliki konten kekerasan yang tinggi dan berpotensi melahirkan kecenderungan yang tidak sehat, dan juga menghapus karakter dengan “nilai yang salah” seperti – karakter pria yang feminin atau karakter yang memuja uang secara berlebihan.

taric lol
Tak sesuai dengan nilai negara, China ingin membatasi game-game dengan karakter pria feminin.

Beberapa peneliti, termasuk Prof. Geng Song dari Hong Kong menyebut bahwa kebijakan yang diambil pemerintah China ini didorong semata-mata oleh persepsi bahwa pria yang feminin biasanya memiliki fisik yang lemah dan kondisi emosi yang rapuh. Kombinasi keduanya akan membuat mereka tidak bisa membela negara jika dibutuhkan. Derek Hird dari Lancaster University Chinese Studies juga meyakini bahwa China melihat video game sebagai salah satu kontributor terbesar yang membuat kepribadian pria muda China menjadi “lembut”.

China juga kabarnya ingin mematikan desain-desain game yang dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan adiksi. Mereka  juga berencana untuk membatasi iklan-iklan yang menggunakan popularitas selebriti dengan guideline baru juga untuk aksi live-streaming nantinya.

Belum ada kejelasan seberapa fatal efek kebijakan terbaru ini untuk raksasa-raksasa gaming China seperti NetEase dan Tencent misalnya. Bagaimana menurut Anda? Terasa rasional atau berlebihan kebijakan baru yang satu ini?

Source: PCGamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…