Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama Platinum Games? Lewat produk sekelas Astral Chain, Bayonetta, hingga Metal Gear Rising Revengeance, kita sepertinya tidak perlu lagi meragukan kualitas mereka sebagai salah satu peracik game action terbaik di industri game. Selalu datang dengan sistem pertarungan berbasis timing yang menegangkan dan butuh skill tinggi,, sepak terjang developer ini tentu saja pantas untuk diantisipasi. Namun nyatanya, daya tarik magis tersebut ternyata tercederai di game teranyar Square Enix – Babylon’s Fall.

Datang dengan visual buruk, microtransactions yang dijadikan fokus terlepas dari statusnya sebagai game berbayar, hingga mekanisme gameplay yang dianggap tak seru membuat Babylon’s Fall berujung jadi mimpi buruk teranyar bagi Square Enix. Dengan hanya 600 pemain di Steam untuk hari pertama rilis, ia berpotensi jadi game GaaS gagal mereka yang lain, mengikuti Marvel’s Avengers. Sementara bagi Platinum Games? Babylon’s Fall menjadi rekor buruk mereka yang baru, dengan diposisikan sebagai game dengan skor terendah mereka di Metacritic sejauh ini. Babylon’s Fall hanya bisa mengunci skor sekitar 42 dari beragam media yang ada.

Baik Square Enix ataupun Platinum Games sendiri belum angkat bicara untuk mendiskusikan apa yang terjadi dengan Babylon’s Fall, yang sempat begitu diantisipasi di masa lalu. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tengah mencicipi game ini?